“Senandung Romansa” : Komposisi Ansambel Gesek dan Perkusi Berdasarkan Interpretasi Kisah Cinta Ribka dan Ishak dalam Alkitab
Abstract
“Senandung Romansa” adalah sebuah komposisi musik program naratif. Karya ini dikomposisikan berdasarkan interpretasi terhadap kisah cinta Ribka dan Ishak dalam Alkitab Perjanjian Lama. Proses penciptaan dilakukan melalui beberapa langkah seperti perumusan ide penciptaan dan penentuan judul, observasi, penentuan instrumen, eksplorasi instrumen, penetapan konsep, penggarapan detail, serta penulisan notasi. Komposisi “Senandung Romansa” menggunakan leitmotif dan unsur musik Timur Tengah sebagai rumusan ide penciptaan. Terdapat penerapan unsur musikal leitmotif pada ketiga gerakan yang berjudul “Pencarian”, “Pertemuan” dan “Penyatuan” dalam karya musik “Senandung Romansa” untuk merepresentasikan interpretasi kisah cinta Ribka dan Ishak. Implementasi unsur musik Timur Tengah terdapat pada Gerakan I “Pencarian” dan Gerakan III “Penyatuan” melalui tangga nada yang berasal dari Timur Tengah yaitu Ahavah-Rabbah serta penggunaan instrumen rebana dan tambourin.
Kata kunci: Ribka dan Ishak, Musik program naratif, Leitmotif, Unsur musik Timur Tengah
“Senandung Romansa” is a narrative program music. This music has been composed based on the interpretation of Rebecca and Isaac’s love story in the Old Testament of the Bible. The creation process carried out through several steps such as formulation of idea and choosing of the title, observation, selection of instruments, explorations of instruments, concept setting, detailing of the musical elements, and notations writing. “Senandung Romansa”’s composition uses the leitmotifs and Middle Eastern musical elements as the formulation of the ideas. The application of leitmotifs as the musical elements used in all movements that are titled “Pencarian”, “Pertemuan”, “Penyatuan” to represent the interpretation of Rebecca and Isaac’s love story. The implementation of Middle Eastern musical elements used in the First Movement “Pencarian” and Third Movement “Penyatuan” through the one of the Middle Eastern scale called Ahavah-Rabbah also the uses of Middle Eastern instruments such as rebana and tambourine.
Keywords: Rebecca and Isaac, Narrative program music, Leitmotif, Middle Eastern musical elements
Full Text:
PDFReferences
Aksa, F., Adi, F., & Setiawati, D. (2022). Peradaban Mesopotamia sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah di Kawasan Timur Tengah. Dewaruci: Jurnal Studi Sejarah Dan Pengajarannya, 1(2), 81–93.
Belkin, A. (2018). Musical composition: Craft and art. Yale University Press.
Dewi, M. O. R. (2021). Pelibatan Idiom Musik Tradisi Dalam “Game Land No. 5” Karya Slamet Abdul Sjukur. PROMUSIKA, 9(1), 51–63.
Elizabeth, M. (1980). Music of many cultures: an introduction. Berkeley: University of California.
Gabriel, S. (2019). Telaah Naratif Terhadap Narasi Ribka Dipinang Ishak Dalam Kejadian 24: 10-61: Sebuah Interpretasi “Childist.” LOGIA: Jurnal Teologi Pentakosta, 1(1), 62–77.
Grove, G., & Fuller-Maitland, J. A. (1907). Grove’s Dictionary of Music and Musicians: Ed. by JA Fuller Maitland (Vol. 3). Macmillan.
Kregor, J. (2015). Program music. Cambridge University Press.
Kristianingrum, Y. P., Christinus, K., & Suprayitno, J. (2023). “ Vilde Chaya” Komposisi Musik Program Naratif Dari Interpretasi Buku" Where The Wild Things Are" Dalam Format String Orchestra. IDEA: Jurnal Ilmiah Seni Pertunjukan, 17(1).
Kurniawan, A. E. (2014). “ The Sacrificial of Love” Sebuah Komposisi Musik Program. Program Studi Seni Musik FSP-UKSW.
Kurniawan, I. Y., Magdalena, R., & Ramatryana, I. N. A. (2016). Analisis Dan Simulasi Identifikasi Judul Lagu Melalui Senandung Manusia Menggunakan Ekstraksi Ciri Lpc (linear Predictive Coding). EProceedings of Engineering, 3(3).
Leon, S. (1979). Structure and Style: The Study and Analysis of Musical Forms (Expanded E). Warner Bros. Publications.
Maisarah, M., Lubis, A. A., Vadinda, F. Z., & Dayana, R. (2021). Pengembangan Media Pop-Up pada Materi Puisi untuk Siswa Kelas VIII SMP. EUNOIA (Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia), 1(2), 164–174.
Martopo, H. (2000). Programatisme Dalam Musik Instrumental Era Romantik (Programatism of Romantic Era in Instrumental Music). Harmonia: Journal of Arts Research and Education, 1(2).
Millington, B. (2006). The New Grove guide to Wagner and his operas. Oxford University Press on Demand.
Mundine, R. L. U. (1951). Analysis of Tchaikowsky’s Overture fantasy to Romeo and Juliet.
Newman, J. (2002). Klezmer: Micro-Perspectives on a Macrocosm.
Pardosi, M. T. (2021). Ribka: Ibu Dari Dua Bangsa Besar. Koinonia Journal, 13(1), 44–54.
PICANUSSA, B. E. (2019). Musik Bangsa Israel dalam Perjanjian Lama.
Ross, G. L. S., & Levy, G. (2013). Emotional and Cognitive Rhythms in Jewish Ritual Music. SARAH ROSS, GABRIEL LEVY & SOHAM AL-SUADI, 99.
Tarsi, B. (2020). Uncovering the music theory of the Ashkenazi liturgical music:‘Adonai Malach’as a case study. Analytical Approaches to World Music, 8(2).
Zaluchu, S. E. (2021). Model pendidikan nasionalis-religius Yahudi, dan refleksinya dalam pendidikan teologi di Indonesia. KURIOS (Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen), 7(2), 232–242.
Article Metrics
Abstract view : 94 timesPDF - 158 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
___________________________________________________________
IDEA: Jurnal Ilmiah Seni Pertunjukan
ISSN 1411-6472
Published by Institut Seni Indonesia Yogyakarta
Website: https://journal.isi.ac.id/index.php/IDEA