Artikel ini merupakan hasil penelitian tentang keamanan dan desain gedung dalam kegiatan preservasi. Pelestarian (preservation) mencakup semua aspek usaha melestarikan bahan pustaka, keuangan, metode, dan teknik, serta penyimpanannya. Preservasi bertujuan untuk memperpanjang usia bahan pustaka dan informasi yang ada didalamnya. Tujuan penelitian untuk menginformasikan kegiatan preservasi di perpustakaan Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan studi literatur dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perpustakaan Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran, dari segi keamanan sudah memenuhi kriteria sebuah perpustakaan, yaitu: tersedianya alat pemadam api dan CCTV, hal ini belum dirasa cukup untuk perpustakaan perguruan tinggi. Pengelola perpustakaan bisa menambahkan beberapa aspek keamanan untuk perbaikan perpustakaan dimasa yang akan datang. Desain gedung yang dipilih oleh perpustakaan terbilang nyaman, namun sayangnya pencahayaan yang ada didalamnya kurang. Ruangan yang cukup sempit juga menjadi masalah bagi pemustaka. Rak koleksi bahan pustaka menjadi satu dengan ruang baca, jika banyak pemustaka yang datang secara bersamaan ruangan terasa semakin sempit. Pengelola perpustakaan harus memperbaiki pencahayaan, meningkatkan keamanan, dan memperluas ruangan yang ada agar pemustaka yang datang bisa lebih nyaman dan ingin terus berkunjung ke Perpustakaan Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran
Correlation of Security and Building Design in Preservation Activities at the Faculty of Animal Science Library, Padjadjaran University. This article results from research on building security and design in preservation activities. Preservation covers all aspects of preserving library materials, finances, methods, techniques, and storage. Protection aims to extend the life of library materials and the information contained therein. The purpose of the study was to inform preservation activities in the library of the Faculty of Animals, Padjadjaran University. The research methods used are Observation, interviews, and literature studies with a quantitative approach. The results showed that the Library of the Faculty of Animal Husbandry, Padjadjaran University, in terms of security, has met the library's criteria, namely the availability of fire extinguishers and CCTV, which is not enough for a university library. Library managers can add several security aspects for future library improvements. The design of the building chosen by the library is relatively comfortable, but unfortunately, its lighting is lacking. A reasonably narrow room is also a problem for users. The shelf of the library material collection becomes one with the reading room. If many users come simultaneously, the room feels narrower. Library managers must improve lighting, improve security, and expand existing spaces so that users who come can be more comfortable and want to continue visiting the Library of the Faculty of Animal Husbandry, Padjadjaran University.
Bandono, B., & Susilowati, S. (2021). Pengaruh Pelayanan Perpustakaan Terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa Fakultas Seni Rupa ISI Yogyakarta. ABDI PUSTAKA: Jurnal Perpustakaan Dan Kearsipan, 1(1), 15–24. https://doi.org/10.24821/jap.v1i1.5916
Hille, J. (2005). Preservation and Conservation for Libraries and Archives.
Morissan. (2017). Metode Penelitian Survei. Kencana.
Oktaningrum, E. D., & Perdana, F. (2017). Preservasi Koleksi Bahan Pustaka Akibat Bencana Alam Di Perpustakaan Sdn Kudang Tasikmalaya. Jurnal Kajian Informasi Dan Perpustakaan, 5(1), 23. https://doi.org/10.24198/jkip.v5i1.11469
Wahyuntini, S. (2022). E-Katalog Pameran Seni: Magnet Pemustaka dalam Mengakses Layanan Perpustakaan Perguruan Tinggi Seni. ABDI PUSTAKA: Jurnal Perpustakaan Dan Kearsipan, 2(2), 64–70. https://doi.org/10.24821/jap.v2i2.6985