Pengembangan Strategi Pelestarian Budaya di Sanggar Tari Bali Saraswati Yogyakarta

Putu Merina Rahayu

Abstract


Penelitian mengenai Pengembangan Strategi Pelestarian Budaya di Sanggar Tari Bali Saraswati Yogyakarta bertujuan untuk mengidentifikasi strategi yang digunakan selama ini pada Sanggar Tari Bali Saraswati. Selain itu juga untuk menganalisis faktor internal dan eksternal serta memformulasikan pengembangan strategi yang dilakukan Sanggar Tari Bali Saraswati di Yogyakarta. Metode penelitian mengenai Pengembangan Strategi Pelestarian Budaya di Sanggar Tari Bali Saraswati Yogyakarta dilakukan dalam empat langkah, yaitu menentukan lingkup penelitian yang terdiri dari l okasi penelitian, objek penelitian dan subjek penelitian. Langkah kedua, melakukan teknik pengumpulan data yang terdiri dari dua poin yaitu pengumpulan data primer dan pengumpulan data sekunder. Ketiga, menentukan variabel yang dilakukan melalui dua faktor, yaitu faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan faktor ekstenal (peluang dan ancaman). Langkah terakhir yaitu melakukan analisis data dengan metode kualitatif dengan analisis SWOT. Hasil penelitian pertama, berdasarkan matrik IE Sanggar Tari Bali Saraswati berada pada posisi IV yaitu Stability Strategy. Tidak menambahnya program dan kurikulum pembelajaran yang telah diterapkan sanggar namun, diperjelas lagi dari materi pembelajaran, kurikulum yang ada dan standar kelulusan siswa. Kedua, berdasarkan kuadran analisis SWOT Sanggar Tari Bali Saraswati berada pada kua dran IV, yaitu retrenchment strategy, melepaskan diri dari KPB Purantara atau menentukan sekretariat yang tepat untuk dijadikan secretariat sanggar adalah strategi yang tepat dilakukan. Ketiga, berdasarkan analisis matrik SWOT strategi umum yang diperoleh yaitu menyelenggarakan kegiatan lomba tari Bali setiap semester untuk anak-anak tingkat SD, SMP dan SMA se-Yogyakarta. Bekerja sama dengan panitia upacara keagamaan Hindu (pangempon Pura) yang ada di Yogyakarta. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan pengabdian (ngayah) dan event yang mengatasnamakan Sanggar Tari Bali Saraswati. Perlu meningkatkan kesadaran dan rasa memiliki dari pengelola Sanggar Tari Bali Saraswati, anggota KPB (Keluarga Putra Bali) Purantara dan Asrama Bali. Research on Cultural Conservation Development Strategy at Bali Saraswati Dance Studio Yogyakarta aims to identify the strategy used at Bali Saraswati Dance Studio. In addition, to analyze the internal and external factors and formulate the development of strategies conducted by Bali Saraswati Dance Studio in Yogyakarta. The research method on Cultural Conservation Development Strategy at Bali Saraswati Dance Studio is done in four steps, those are determining the scope of research consisting of research location, research object and research subject. The second step, perform data collection techniques consisting of two points: primary data collection and secondary data collection. Third, determine the variables made through two factors, namely internal factors (strengths and weaknesses) and extensions (opportunities and threats). The last step is to perform data analysis with qualitative method with SWOT analysis. The results of the first study, based on the matrix IE Bali Saraswati Dance Studio is in the fourth position of Stability Strategy. Not adding to the program and learning curriculum that has been implemented by the studio but made clear from the learning materials, the existing curriculum and the students' graduation standard. Second, based on quadrant of SWOT analysis Bali Saraswati Dance Studio is in quadrant IV, that is retrenchment strategy, breaking away from KPB Purantara or determining the right secretariat to be used as studio secretariat is the right strategy to do. Third, based on SWOT matrix analysis, the general strategy obtained is to hold Balinese dance activity every semester for elementary, junior and senior high school students in Yogyakarta. In cooperation with the committee of Hindu religious ceremonies (Pangempon Pura) in Yogyakarta. Provide opportunities for students to participate in the activities of devotion (ngayah) and the event on behalf of Bali Saraswati Dance Studio. Need to increase awareness and sense of ownership of Bali Saraswati Dance Studio, member of KPB (Family of Putra Bali) Purantara and Bali Dormitory.

Keywords


pengembangan strategi, sanggar tari, analisis swot, formulasi strategi; strategy development, dance studio, swot analysis, strategy formulation

Full Text:

PDF

References


David, Fred R. 2010. Manajemen Strategis. Jakarta: Salemba

Empat.

Pujiwiyana. 2012. Manajemen Program Pelatihan Seni Tradisional pada Sanggar

Seni

Sekar Wijaya Kusuma sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat dalam Jurnal Imaji

Vol. 10 No. 2: Yogyakarta: Universitas Negeri

Yogyakarta.

Rangkuti, Freddry. 2016. Analisis SWOT: Teknis Membedah Kasus Bisnis Cara Perhitungan

Bobot, Ratting dan OCAI. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Sumber wawancara

I Nyoman Cau

Arsana. Bagian Kesenian di KPB dan Dosen Etnomusikologi. Wawancara

langsung di Basemen Tari, 1 Desember 2016, pukul 22.00 WIB (30 menit).

Ni Nyoman Seriati. Ketua Sanggar Tari Bali Saraswati dan Dosen Tari UNY. Wawancara

langsung di Sanggar Tari Bali Saraswati, 11

Desember 2016, pukul 09.00 WIB (60

menit) dan 7 Mei 2017 di Sanggar Tari Bali Saraswati pukul 08.00 WIB (26 menit).

WIB (25 menit).

Sumber internet

http://hariannetral.com/2014/12/pengertian-strategi-menurut-beberapaahli.html

diakses pada tanggal 30 November 2016, pukul 18.00 WIB.

https://mustamu.wordpress.com/2009/01/12/tipe-tipe-strategi/

diakses pada tanggal 25 Mei 2017, pukul 23.00 WIB.

Ni Ketut Kanten. Bendahara Sanggar Tari Bali Saraswati. Wawancara langsung di Sanggar

Tari Bali Saraswati, tanggal 7

Mei 2017 di Sanggar Tari Bali Saraswati pukul 10.00

WIB (25

menit).

Sumber internet

http://hariannetral.com/2014/12/pengertian-strategi-menurut-beberapaahli.html

diakses pada tanggal 30 November 2016, pukul 18.00 WIB.

https://mustamu.wordpress.com/2009/01/12/tipe-tipe-strategi/

diakses pada tanggal 25 Mei 2017, pukul 23.00 WIB.

Tari Bali Saraswati, tanggal 7

Mei 2017 di Sanggar Tari Bali Saraswati pukul 10.00

WIB (25

menit).

Sumber internet

http://hariannetral.com/2014/12/pengertian-strategi-menurut-beberapaahli.html

diakses pada tanggal 30 November 2016, pukul 18.00 WIB.

https://mustamu.wordpress.com/2009/01/12/tipe-tipe-strategi/

diakses pada tanggal 25 Mei 2017, pukul 23.00 WIB.

Tari Bali Saraswati, tanggal 7

Mei 2017 di Sanggar Tari Bali Saraswati pukul 10.00

WIB (25

menit).

Sumber internet

http://hariannetral.com/2014/12/pengertian-strategi-menurut-beberapaahli.html

diakses pada tanggal 30 November 2016, pukul 18.00 WIB.

https://mustamu.wordpress.com/2009/01/12/tipe-tipe-strategi/

diakses pada tanggal 25 Mei 2017, pukul 23.00 WIB.




DOI: https://doi.org/10.24821/jtks.v2i2.1853

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Putu Merina Rahayu

Editorial Address:

Graduate School of the Indonesia Institute of the Arts Yogyakarta

Jalan Suryodiningratan 8 Yogyakarta 55143, Indonesia

Telp./Fax: 0274 419791 email: tatakelolasenijurnal@gmail.com

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Visitors