PENCIPTAAN TOKOH SEDANG DALAM NASKAH TERDAMPAR (NA PELNYM MORZU) KARYA SLAWOMIR MROZEK TERJEMAHAN A. KASIM AHMAD
Abstract
Abstrak: Terdampar adalah naskah drama absurd bertemakan eksistensialisme karya Slawomir Mrozek terjemahan A. Kasim Ahmad. Naskah drama absurd memberikan tantangan yang berbeda dalam perwujudan realitas dan penjiwaan aktor yang memerankannya. Tantangan ini menjadi pokok permasalahan yang akan diatasi dalam proses pembuatan tokoh Sedang. Penelitian ini bertujuan untuk menjabarkan pemeranan tokoh Sedang dengan metode keaktoran Brecht. Hasil menunjukkan bahwa kepiawaian seorang aktor dinilai dari keberhasilannya merealisasikan realitas meskipun realitas tersebut bersifat semu seperti dalam drama absurd ini.
Kata Kunci: Realitas, Manusia, Aktor, Eksistensi
Abstract: Terdampar (Stranded) is an absurd play script with existentialism theme by Slamowir Mrozek, translated by A. Kasim Ahmad. This absurd play script gives a different challenge due to its absurdist reality and difficulty for the actors to get fully immersed on their roles. These challenges become the main problem that will be solved through this paper's breakdown on Sedang character creation. This research aims to explain how Sedang characterization is done through Brecht's method. The result shows how an actor's capability is judged from his successful deliverance in realizing an absurd or vague reality like one presented in this absurd drama.
Key Words: Reality, human, Actor, Existence
Full Text:
PDFReferences
Anirun, S. (1998). Menjadi Aktor: “Pengantar Kepada Seni Peran Untuk Pentas dan Sinema”. Bandung: PT Rekamedia Multiprakarsa.
Brater, E. (1975). The ‘Absurd’ Actor in the Theatre of Samuel Beckett. Educational Theatre Jurnal, 27(2), 197-207. DOI: 10.2307/3206113.
Djohan. (2009). Psikologi Musik. Yogyakarta: Penerbit Best Publisher.
Mitter, S. (2002). Stanislavsky, Brecht, Grotowski, Brook Sistem Pelatihan Lakon. Yogyakarta: MSPI dan Arti.
Oida, Y. and Marshall, L. (2012). Ruang Tubuh Aktor. Surabaya: Dewan Kesenian Jawa Timur.
Riantiarno, N. (2011). Kitab Teater. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.
Saptaria, R. E. (2006). Acting Handbook: Panduan Praktis Akting Untuk Film & Teater. Bandung: Rekayasa Sains.
Soemanto, B. (2002). Godot di Amerika dan Indonesia, Suatu Studi Banding. Jakarta: PT Grasindo.
Stanislavski, C. (1981). Creating a Role. London: Methuen Drama.
Stanislavski, C. (2006). My Life In Art. Malang: Pustaka Kayu Tangan.
Stanislavski, C. (2008). Membangun Tokoh. Jakarta: Gramedia.
DOI: https://doi.org/10.24821/tnl.v14i1.3303
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.