PENGEMBANGAN PERHIASAN UNTUK PENGRAJIN DI DESA BATAN KRAJAN KAB. MOJOKERTO JAWA TIMUR
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengembangan perhiasan dan mendeskripsikan kuwalitas pengembangan perhiasan motif Majapahit untuk pengrajin di Desa Batan Krajan Kab. Mojokerto Jawa Timur. Penelitian yang berpendekatan pengembangan seni kriya, ditinjau dari sudut proses dan kualitas produk perhiasan bermotif Surya Majapahit. Menggunakan metode eksperimen untuk menghasilkan produk perhiasan dengan gaya klasik dan postmodern. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data ialah menggunakan metode observasi untuk memperoleh data utama, serta metode wawancara dan metode analisa dokumentasi untuk memperoleh data penunjang. Hasil dari penelitian dilapangan bahwa perhiasan motif Surya Majapahit dengan kolaborasi teori ikonografi, teori ergonomi, teori design thingking dan PPE, sangat membantu pengrajin untuk dapat mengembangkan perhiasan. Mulai dari segi proses sampai kwalitas produk perhiasan yang berbahan perak. Saran yang bisa diajukan dalam penilitian ini agar bisa dimanfaatkan oleh pengrajin dalam memproses perhiasan yang berkwalitas. Sehingga untuk pengrajin lebih meningkatkan kwalitas perhiasan dalam segi desain maupun perhiasan yang bercirikan atau bermotif Majapahit. Dan bagi peneliti dapat mengkaji dan menganalisa lebih mendalam tentang perhiasan klasik maupupun postmodern bermotif Surya Majapahit lebih mendalam.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Berger, Arthur Asa. (2010). Pengantar Semiotika: Tanda-Tanda Dalam Kebudayaan Kontemporer. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Creswell, John W. (2013). Penelitian Kualitatif Dan Desain Riset: Memilih Diantara Pendekatan. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Gustami, SP. (2007). Butir-butir Mutiara Estetika Timur. Yogyakarta: Prasista.
Haryono, T. (1991-1992). Logam Emas: Fungsi Dan Maknanya Dalam Masyarakat Jawa Kuno Abad VII-XV. Laporan Penelitian. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Haryono, T. (1993). Seni Majapahit Dalam Kartodirjo, Sartono. Dkk. 700 Tahun Majapahit Bunga Rampai. Surabaya: Dinas Pariwisata Daerah Provinsi Tingat Jawa Timur.
Indrianti, K. (2016). Kajian Perhiasan Tradisional. E-Jurnal: Seni Dan Kria, Vol 1. (1): 3-4.
Kartika, D. S. (2004). Seni Rupa Modern. Bandung: Rekayasa Sains.
Laksana, Deddy. A. W. (2012). Desain Identitas Perusahaan. Bahan ajar
Lodra, I. N. (2012). Kriya Tradisional Dalam Cengraman Kapitalis. Bali: Sari Khayangan Indonesia
Merdiana, Reyna. (2015). Pengembangan Desain Perhiasan Wanita Berkarakter Jawa Timur Berbahan Sterling Silver Dan Menggunakan Ragam Paduan Batuan Pacitan. Surabaya: Desain Produk Industri FTSP –ITS.
Ningtyas Arum S. (2015). Sebuah Penciptaan Perhiasan Kontemporer Sebagai Karya Seni Kriya Logam. Yogyakarta: Institut Seni Indonesia.
Nugraha R. (2016). Kajian Perhiasan Tutola Jewery dengan Inspirasi Budaya Bali. Bandung: Universitas Telkom.
Panofsky, Erwin. (19550 . Meaning of The Visual Arts. New York: Doubleday Anchor Books.
Rohidi, Tjetjep R. (2011). Metodologi Penelitian Seni. Semarang: Cipta Prima Nusantara.
Sachari, Agus. (1986). Desain Gaya Dan Realita. Jakarta: Rajawali.
Sugiharto, B. (2004). Sosiologi Postmodernisme. Yogyakarta: Kanisius.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung : Alfabeta.
Supriyadiyanto. (2017). Angsa Sebagai Inspirasi Penciptaan Perhiasan Kriya Logam. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Zulizti. (2014). Ikonografi Karya Sudjojono “Di Depan Kelamboe Terboeka”. Yogyakarta: Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
DOI: https://doi.org/10.24821/ars.v23i3.4497
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
visitor visitor