Studi Komparasi Elemen Formal dalam Psikoedukasi Seksual Anak Usia Dini Berbasis Game Digital
Abstract
Seiring meningkatnya kasus kekerasan seksual pada anak, berbagai upaya pencegahan melalui pendidikan seksual dilakukan. Salah satu bentuk media edukasi yang sesuai untuk diberikan kepada anak-anak adalah permainan. Meski game edukasi digital telah banyak dikembangkan, pengembangan game pada topik pendidikan seksual untuk anak usai dini masih sangat terbatas. Pembelajaran seks untuk anak usia dini melalui game memerlukan strategi khusus agar materi dapat tersampaikan dengan baik melalui aktivitas bermain yang dilakukan dalam game. Maka, struktur penyusun game menjadi elemen penting dalam proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan struktur formal game dengan topik pembelajaran seksual untuk anak usia dini dengan genre permainan role play dan quiz-simulasi. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif dan pendekatan analisis deskriptif pada konten game berdasarkan teori formal elements of game. Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa kedua genre game memiliki perbedaan cara penyampaian materi melalui penyusunan elemen formal, namun keduanya dapat memberikan pemahaman praktis dalam lingkungan pembelajaran yang menyenangkan, nyaman, dan aman untuk membahas topik pembelajaran seksual yang sesuai untuk anak usai dini.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Fullerton, T. (2018). Game Design Workshop A Playcentric Approach to Creating Innovative Games Fourth Edition (Vol. 4). DOI: https://doi.org/https://doi.org/10.1201/b22309
Garcia, J. L. (1995). Freud’s Psychosexual Stage Conception: A Developmental Metaphor for Counselors. Journal of Counseling & Development, 73(5), 498–502. DOI: https://doi.org/10.1002/j.1556-6676.1995.tb01785.x
Lena, A., & Sembiring. (n.d.). Metode Penelitian Kualitatif. Academia.
McLeod, S. (2018). The Preoperational Stage of Cognitive Development. Simply Psychology. Retrieved from https://www.simplypsychology.org/preoperational.html
Oktarina, N., & Liyanovitasari. (2019). Pengaruh Media Cerita Bergambar terhadap Pengetahuan tentang Seks Dini pada Anak. Jurnal Kesehatan Perintis (Perintis’s Health Journal), 06, 110–115. DOI: https://doi.org/10.33653/jkp.v6i2.296
Pradita, A., Kusumaningrum, A., & Natosba, J. (2019). Improving Self-Protection Knowledge Against Sexual Abuse by Using Dreall Healthy and Animation Video. Jurnal Ners, 13(2), 178. DOI: https://doi.org/10.20473/jn.v13i2.7824
Puspa, A. (2021, December). Indonesia Darurat Kekerasan Seksual. Retrieved from https://mediaindonesia.com/humaniora/451871/indonesia-darurat-kekerasan-seksual
Saputro, G. (2012). Game Simulasi Aman berkendara roda dua di jalan umum. Ars: Jurnal Seni Rupa Dan Desain, 01(15), 27–32. DOI: https://doi.org/10.24821/ars.v1i15
Suhasmi, N., & Ismet, S. (2021). Materi Pendidikan Seks Bagi Anak Usia Dini. Jurnal Golden Age, Universitas Hamzanwadi, 5(1), 164–174. DOI: https://doi.org/10.29408/goldenage.v5i01.3486
Sulistiyowati, A., Matulessy, A., & Pratikto, H. (2018). Psikoedukasi Seks: Meningkatkan pengetahuan untuk Mencegah Pelecehan Seksual pada Anak Prasekolah. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 6(1), 17-27. DOI: https://doi.org/10.22219/jipt.v6i1.5171
Sutoyo, S. (2017). Early Childhood Cognitive Development Through Games Educational Tool. Journal of Games, Game Art and Gamification (JGGAG), 02(01), 16–19. DOI: https://doi.org/10.21512/jggag.v2i1.7216
Tan, P.-H., Ling, S.-W., & Ting, C.-Y. (2007). Adaptive Digital Game-Based Learning Framework. DIMEA ’07: Proceedings of the 2nd International Conference on Digital Interactive Media in Entertainment and Arts, 198.
Wahyuni, D. (2014). Kajian Singkat terhadap Isu-Isu Terkini. Info Singkat, 6(12). Retrieved from www.dpr.go.id
DOI: https://doi.org/10.24821/ars.v26i1.8018
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
visitor visitor