Permodelan Media Ajar Ukir Kayu Bagi Penyandang Disability Intelektual BBRSP di Temanggung
Abstract
Produk-produk media edukasi berbahan kayu seperti Educational Toys, Puzzles Building, Game Block Sets pada umumnya saat ini mengalami kelesuan, apalagi yang dilengkapi dengan ukiran malahan bisa dikatakan macet. Mengalami kondisi lebih memprihatinkan dikala pandemi Covid-19, selain alasan regulasi pemerintah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), juga disebabkan oleh tingkat kreatifitas pelaku per-kayu-an itu sendiri yang tidak biasa melakukan Trend Forecasting yaitu tidak melakukan proses meneliti dan merumuskan prediksi tentang kebiasaan para pengguna di masa depan. Sebuah lembaga sosial yakni Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disability Intellectual (BBRSPDI) berlokasi di Temanggung merupakan penyelenggara pendidikan bagi penyandang disability intellectual yang kemudian disebut sebagai penerima manfaat, menganggap perlu dan penting adanya media edukasi maupun prototipe ukir kayu sebagai model untuk tujuan demonstrasi atau sebagai bagian dari proses pengembangan pendidikan intelektual. Namun semenjak berdirinya lembaga sosial tersebut belum pernah memiliki model media ajar ukir kayu karena alasan tidak memiliki instruktur ahli bidang ukir maupun karena alasan ketidakmampuan atau Low Accessibility Response bagi penerima manfaat (siswa penyandang disability intellectual). Ukir kayu memiliki kerumitan proses maupun ornamentasinya, sehingga dianggap sebagai aktivitas yang sulit direspon di kalangan siswa difabel. Sesungguhnya tidak demikian, persoalan ukir kayu memiliki muatan teknik dan metode garap berjenjang yakni Basic, Intermediate hingga Advanced, sehingga mudah untuk dipelajari bagi seseorang yang belum pernah mengukir sama sekali. Persoalan mendasar para difabel adalah Intelligence Quotients (IQ) nya rendah, sehingga ada keterlambatan daya nalar mereka dalam menterjemahkan gambar maupun teknik, tetapi masih memiliki kecerdasan adaptif dalam mengelola Emotional Quotient (EQ). Maka masih sangat mungkin untuk memahami bahkan praktik mengukir sekalipun. Metode untuk mencapai tujuan tersebut adalah Practice Ied Reseacrh, yakni metode penggabungan antara praktik kreatif dengan teknik maupun teknologi kreatif yang luarannya adalah produk kreatif berbasis penelitian, yakni mulai dari a). Persiapan atau ekplorasi untuk menggali data hingga pembentukan konsep (Conceptual Practices), b). Pengembangan konsep hingga proses pembuatan desain kreatif (Dialectical Practices), c) Perwujudan atau implementasi hasil penyelidikan untuk melahirkan produk kebaruan (Contextual Practices ). Produk dalam penelitian ini antara lain, a) model media ajar berbahan kayu meliputi produk Educational Toys, Puzzles Building, Game Block Sets.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Bambang, Moch.( Tt ). Pemanfaatan Limbah Kayu Untuk Perancangan Media ajar Produk Information Technology Dengan Pendekatan Konsep Retro dalam Laporan Penelitian. Surabaya: Jurusan Desain Produk Industri, FTSP-ITS Surabaya.
Hendriyana, Husen. 2018. Metodologi Penelitian Penciptaan Karya Seni Kriya & Desain Produk Non Manufaktur. Bandung: Sunan Ambu Press.
Kasiyan.(2009). Lanskap Tradisi, Praksis Kriya, dan Desain, Yogyakarta: PB ISI Yogyakarta.
Praptoyo, Harry. 2010. Sifat Anatomi dan Sifat Fisika Kayu Jati dalam Jurnal Ilmu Kehutanan: Jurnal Ilmu Kehutanan UGM, Vol. IV. No. 1. Januari 2010)
Sumino.2016. Perancangan Produk Media ajar Berbahan Ranting Kayu Kopi. Dalam Laporan Perancangan. Yogyakarta: Lppm ISI Yogyakarta.
Zamroni Salim, Ernawati. 2017. Info Komoditi Furnitur. Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kementerian Perdagangan Republik.
Purningsih, Dewi. Nilai Ekspor Kayu Olahan Indonesia Capai USD 10.59 Miliar. Retrieved Februari 15, 2021. From https://www.greeners.co/berita/nilai-ekspor-kayu-olahan-indonesia-capai-usd-10-59-miliar/
DOI: https://doi.org/10.24821/corak.v13i1.7433
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF (Bahasa Indonesia) - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Sumino Sumino
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
View My Stats
ISSN 2301-6027 (print) | ISSN 2685-4708 (online).
View My Stats