Pertunjukan Tradisi Lukah Gilo di Nagari Tarung-Tarung IX Koto Sungai Lasi Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tata cara dan fungsi pertunjukan tradisi lukah gilo bagi masyarakat Nagari Tarung-Tarung, Solok, Sumatera Barat. Penelitian ini menggunakan teori tradisi dari van Peursen. Pendekatan kualitatif dilakukan dengan teknik pengumpulan data observasi lapangan, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Penelitian menunjukkan bahwa tradisi lukah gilo merupakan suatu bentuk pertunjukan tradisi rakyat yang khas menampilkan ilusi lukah (perangkap ikan) yang terbuat dari anyaman bambu dapat hidup melalui serangkaian ritual, mantra, dan iringan musik tradisional yang diyakini mengundang kekuatan gaib. Atraksi ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mencerminkan kepercayaan spiritual serta kearifan lokal masyarakat pendukung tradisi tersebut. Fungsi pertunjukan tradisi lukah gilo bagi masyarakat Tarung-Tarung adalah sebagai hiburan, sebagai tempat ekspresi bagi pelaku kesenian, memberikan kenikmatan estetis, sebagai komunikasi dan pengintegrasi masyarakat, representasi simbolis, respon fisik, memperkuat konformitas norma-norma sosial, serta stabilitas kebudayaan. Dalam tradisi lukah gilo terdapat beberapa tahapan yaitu persiapan pertunjukan lukah gilo, membacakan mantra, dan nyanyian lukah gilo.
Kata kunci: lukah gilo, pertunjukan, tradisi, fungsionalisme, Sumatera Barat
References
Koentjaraningrat. (2005). Pengantar ilmu antropologi. Rineka Cipta.
Nofrita, M., & Hermawan, H. (2018). Tradisi lukah gilo masyarakat Bonai Kabupaten Rokan Hulu: Pembelajaran analisis semiotika. Jurnal Pendidikan Rokania, 3(3), 357–365.
Nofrita, M. (2019). Ritual speech of Lukah Gilo tradition of Bonai society: Value and social fungtion text study. Humanus: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Humaniora, 18(1), 80–87.
Prayogi, R. (2020). Local wisdom of Bonai people in Ulak Patian, Riau. ETNOSIA: Jurnal Etnografi Indonesia, 5(1), 50–65.
Putra, J. Y., Sari, R. P., Yusuf, M. A., Fadjar, M., Wahyuni, R., Ardita, R., ... & Rampasi, I. (2024). Pelestarian permainan tradisional Luko Gile (Bubu Gile) di Desa Dusun Baru 1 Kecamatan Pondok Kubang. Pelayanan Unggulan: Jurnal Pengabdian Masyarakat Terapan, 1(3), 124–136.
Rahmawati, S., & Rahima, A. (2020). Makna kontekstual dalam lagu Lukah Gilo pada masyarakat Kabupaten Tebo Provinsi Jambi (Struktural hermeneutik). Aksara: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 3(2), 243–254.
Santi, D. K. (2018). Bentuk penyajian tari Lukah Gilo di masyarakat Sijunjung Sumatera Barat [Disertasi doktoral, Institut Seni Indonesia Yogyakarta].
DOI: https://doi.org/10.24821/ekspresi.v14i1.17151
Refbacks
- There are currently no refbacks.