Membakar Kebinatangan (Plastik dalam Perwujudan Karya Seni Rupa) / Burning Bestiality (Plastics in Manifestation of Fine Art Works)

Bangkit Sanjaya

Abstract


Abstrak
Tujuan dalam penciptaan yaitu usaha melihat kebinatangan menjadi fenomena untuk inspirasi dalam menciptakan karya. Lalu, memvisualisasikan membakar kebinatangan (Plastik dalam Perwujudan Karya Seni Rupa). Kata “kebinatangan” yaitu sifat-sifat binatang atau kelakuan seperti binatang. Kebinatangan yang dimaksudkan dalam penciptaan karya seni ini yaitu perilaku manusia yang melebihi hewan. Perilaku tersebut justru tidak dilakukan oleh hewan, bahkan hanya manusialah yang melakukan perilaku keji kepada makhluk lainnya karena untuk menggapai tujuannya. Metode penciptaan menggunakan Practice Based Research. Dua penggunaan yang dapat dilakukan yaitu kegelisahan pribadi dan menggunakan literatur atau teori pendukung. Metode lukis menggunakan lima proses kreativitas dari ahli. Pertama, persiapan adalah suatu sikap bagaimana seseorang membuat dasar masalah penciptaan. Kedua, konsentrasi yaitu memfokuskan permasalahan. Ketiga, inkubasi yaitu seseorang mencoba mengambil dan menciptakan jarak pada masalah agar bisa beristirahat sejenak. Keempat, iluminasi yaitu usaha untuk mencari cara untuk penyelesaian masalah agar mendapatkan ide dan gagasan berkarya. Kelima, verifikasi yaitu mencoba menghubungkan dan mensintesiskan berbagai rencana kerja serta melaksanakannya. Sehingga, lahirlah karya dengan judul “Membakar Kesombongan” dan “Membakar Kesedihan” dengan teknik membakar plastik.

Abstract
The objective of creation is the effort to see animalism as a phenomenon for inspiration in creating works. Then, visualize burning animalism (Plastic in the Embodiment of Fine Art). The word "bestiality" is the nature of animals or behavior like animals. The bestiality intended in the creation of this work of art is human behavior that exceeds animals. These behaviors are not actually carried out by animals, even only humans do cruel behavior to other creatures because they reach their goals. The methodology of creation is Practice-Based Research. Two functions that can be done are personal anxiety and using supporting literature or theory. The painting method uses five creative processes from experts. First, preparation is an attitude on how one makes the basis of the problem of creation. Second, concentration is focused on the problem. Third, incubation is someone trying to take and create a distance to the problem so they can take a break. Fourth, illumination is an effort to find ways to solve problems in order to get ideas and ideas for work. Fifth, verification is trying to connect and synthesize various work plans and implement them. So, the work was born with the title "Burning Pride" and "Burning Sadness" by burning plastic.


Keywords


kebinatangan, plastik, seni lukis; animalism, plastics, painting

Full Text:

PDF

References


Campbell, David. (1986). Mengembangkan Kreativitas; disadur A. M

Mangunhardjana. Yogyakarta: Kanisius.

Fathurrahman, Moh. (2006). “Metafora Keong Dalam Siklus Kehidupan”. Jurnal 112 Penciptaan dan Pengkajian Seni. Volume. 1/02, Surya Seni, Agustus 2005: 19-28, Yogyakarta.

Hannula, Mika dkk. (2005). Artistic Research. Finland: Cosmoprint Oy.

Jazuli, M. 2014. Sosiologi Seni, edisi 2. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Lubis, Mochtar. (1992). Budaya, Masyarakat, dan Manusia Indonesia, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta.

Santosa, Puji. (1993). Ancangan Semiotika Pengkajian Susastra, Angkasa, Bandung.

Sumardjo, Jacob. (2000). Filsafat Seni, ITB, Bandung.

Takwin, Bagus. (2005). Kesadaran Plural: Sebuah Sintesis Rasionalitas dan Kehendak Bebas, Jalasutra, Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.24821/invensi.v4i2.3221

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Bangkit Sanjaya



Editorial Address:

Graduate School of the Indonesia Institute of the Arts Yogyakarta

Jalan Suryodiningratan 8 Yogyakarta 55143, Indonesia

Telp./Fax: 0274 419791

email : jurnal.invensi@isi.ac.id

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

View my stat Visitors