Eksplorasi Sampah dengan Teknik Assembling dalam Penciptaan Seni Patung

Yusuf Ferdinan Yudhistira, Hadiyan Yusuf Kuntoro, Sintya Nurul Oktania

Abstract


An interest in geometric shapes has led the artist to create works that incorporate a lot of measurable and symmetrical visual components. This interest is accompanied by a passion for processing found objects or trash into new shapes using assemblation techniques. Assemblation is a technique in fine arts for assembling, combining, or constructing various types of media into a work of art. The type of waste that is being studied as a component in creating works of art is leftover waste from manufactured goods which anatomically has a measurable shape because it is designed using mathematical calculations related to the function of a product.

Ketertarikan pada bentuk-bentuk geometris mengantarkan perupa pada penciptaan karya yang banyak mengolah komponen visual yang bersifat terukur dan simetris. Ketertarikan tersebut diiringi dengan kegemaran mengolah benda-benda temuan atau sampah menjadi bentuk yang baru dengan teknik asemblasi. Asemblasi merupakan sebuah Teknik dalam seni rupa untuk merakit, menggabungkan, atau mengkonstruksi berbagai macam media menjadi sebuah karya seni. Jenis sampah yang sedang ditekuni sebagai komponen dalam penciptaan karya seni adalah sampah sisa dari barang pabrikan yang secara anatomis memiliki bentuk yang bersifat terukur karena dirancang menggunakan perhitungan matematis yang terkait dengan fungsi sebuah produk.


Keywords


Geometris, Asemblasi, Sampah

Full Text:

PDF

References


Barrett, T. (2010). Making Art: Form and Meaning. McGraw-Hill.

Bolt, B. (2010). ART BEYOND REPRESENTATION: The Performative Power of the Image. Art beyond Representation: The Performative Power of the Image, 1–209. https://doi.org/10.1093/aesthj/ayj028

Cholis, H. (2013). Studi Penciptaan Karya Seni Instalasi Berbasis Eksperimen Kreatif dengan Medium Gembreng. Brikolase: Jurnal Kajian Teori, Praktik dan Wacana Seni Budaya Rupa, 5(1).

Dzul, W. (2021). INSPIRASI MENGELOLA SAMPAH. Guepedia.

Feldman, E. B. (1967). Art as Image and Idea. Prentice-Hall.

Irsan, D. R. R., Junaedi, D., & Morin, L. L. D. (2023). Kajian Eksplorasi Media Karya Fx Harsono. Journal of Contemporary Indonesian Art, 9(2), 134–149.

Marianto, M. D. (2017). Apa itu Seni? - Seni & Daya Hidup dalam Perspektif Quantum. Seni & Daya Hidup dalam Perspektif Quantum, 1, i–40.

Nurfadilah, A., Hakim, A. R., & Nurropidah, R. (2022). Systematic Literature Review: Pembelajaran Matematika pada Materi Luas dan Keliling Segitiga. Polinomial: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 1–13.

Nurjanah, D. I., & Rizki, A. A. (2023). Eksperimentasi Tekstur Cetak Kolase Sampah Anorganik dalam Penciptaan Karya Seni Grafis. Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

Oktavilia, S., Putri, P. I., Wahyuningrum, I. F. S., & Kistanti, N. R. (2024). Potensi Ekonomi Sampah. Penerbit NEM.

Oosbree, R. Van. (2023). Make Decor and More from the Junk Drawer. Capstone Press.

Pooler, R. (2013). The Boundaries of Modern Art. Arena Book.

Purnomo, C. W. (2021). Solusi Pengelolaan Sampah Kota. Gadjah Mada University Press.

Purnomo, S., & Marutama, I. G. N. T. (2020). Pemanfaatan Media Plexiglas Sebagai Media Pada Karya Monoprint. Journal of Contemporary Indonesian Art, 6(1), 22–27.

Rochbeind, F. (2022). Penciptaan Karya Lukis Dengan Tema Perempuan Dalam Labirin Kordratinya Suatu Tinjauan Hermeneutik Jacques Derrida. Journal of Contemporary Indonesian Art, 8(2), 104–112.

Wakan, N. B. (2020). On the Arts. Shanti Art Publishing.

Whiteley, G. (2010). Junk, Art and the Politics of Trash. I.B.Tauris.




DOI: https://doi.org/10.24821/jocia.v10i2.13839

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


ISSN 2442-3394 (media cetak)  || ISSN 2442-3637 (media online)


View My Stats