KEPRET KAMALE: KARYA TARI PENGEMBANGAN DARI TARI JAIPONGAN DAN POP DANCE
Abstract
Kepret Kamale merupakan perpaduan dari kata Kepret yang diambil dari nama gerak tari Jaipongan Jawa Barat, dan Kamale yang dalam bahasa Sunda berarti kemana-mana. Maka jika digabungkan, kedua kata ini menjadi kepret yang kemana-mana. Karya ini menjadi sebuah karya yang memadukan tari Jaipongan dan gerak Pop Dance seperti Waking dan K-pop (Koreanstyle) tetapi tetap berorientasikan pada gerak Kepret. Tipe tarian Kepret Kamale adalah studi dari gerak Kepret tari Jaipongan. Dengan pengembangan gerak dan pengolahan gerak atas kemungkinan- kemungkinan dalam mengembangkan gerak tersebut, misalnya gerak Kepret pada umumnyadigerakkan pada tangan lalu divariasikan ke bagian tubuh lainnya seperti kepala, bahu, dada, badan, lengan, pinggul, pantat, dan kaki, maka akan menghasilkan teknik dan gerak yang baru.
Kepret Kamale is Kepret taken from the name of Jaipongan dance movement of West Java and Kamale taken from the Sundanese language which means everywhere. Kepret motion taken from Jaipongan dance movement of West Java which is characteristic of dance that exist in West Java. Kepret motion is varied and then developed with aspects of time, space, and energy. So finding new techniques and moves.However, this dance will still be directed and oriented to Jaipongan dance and combined with Pop Dance movements such as Waking and K-pop (Koreanstyle) but still oriented to Kepret movement according to the ability of the stylist. Dance type KepretKamale is a study of motion Kepret Jaipongan dance. Search and development of motion or possibilities in developing the motion, for example Kepret motion is generally moved on the hands and then varied to other body parts such as head, shoulders, chest, body, arms, hips, buttocks and feet, it will produce techniques and motion the new one.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ardjo, Durban Irawati. 2004. Teknik Gerak Tari & Tari Dasar Sunda. Bandung: Pusbitari.
Caturwati, Endang. 2003. Lokalitas, Gender, Dan Seni Pertunjukan Di Jawa Barat. Yogyakarta: Aksara Indonesia.
Caturwati, Endang. 2007.Tari Di Tatar Sunda. Bandung: Sunan Ambu Press.
Caturwati, Endang. 2007. Gugum Gumbira Dari Chacha Ke Jaipong. Bandung: Sunan Ambu Press.
Caturwati, Endang. 2011. Sinden-Penari Di Atas Dan Di Luar Panggung.
Bandung: Sunan Ambu STSI Press & Pustaka Pelajar.
Ellfeldt, Lois. 1977. A Primer For Choreographer, terj. Sal Mugiyanto. Pedoman Dasar Penata Tari. Jakarta: Diktat Kuliah.
Hadi, Y. Sumandiyo. 2003. Aspek-aspek Dasar Koreografi Kelompok,
Yogyakarta: Elkaphi.
Hadi, Y. Sumandiyo. 2007. Kajian Tari Teks Dan Konteks. Pustaka Book
Yogyakarta: Publisher.
Hadi,Y. Sumandiyo. 2012. Seni Pertunjukan Dan Masyarakat Penonton. Yogyakarta: Cipta Media.
Hadi,Y. Sumandiyo. 2012. Koreografi Bentuk-Teknik-Isi. Yogyakarta: Cipta Media.
Hawkins, Alma M. 1990. Creating Trough Dance, terj. Y. Sumandiyo Hadi. 2003. Mencipta Lewat Tari. Yogyakarta: Manthili.
Herdiani, Een. 2014. Dinamika Tari Rakyat Di Priangan. Bandung: Sunan Ambu Press.
Martono, Hendro. 2010. Mengenal Tata Cahaya Seni Pertunjukan. Yogyakarta: Cipta Media.
Martono, Hendro. 2014. Koreografi Lingkungan Revitalisasi Gaya Pemanggungan Dan Gaya Penciptaan Seniman Nusantara. Yogyakarta: Cipta Media.
Martono, Hendro. 2015. Panggung Pertunjukan Dan Berkesenian. Yogyakarta: Cipta Media.
Meri La. 1975. The Basic Elements, terj. Soedarsono. Komposisi Tari Elemen-Elemen Dasar. Yogyakarta: Akademi Seni Tari Indonesia Yogyakarta.
Mugiyanto, Sal. 1985. Pengetahuan Elementer Tari Dan Politik Kebudayaan. Jakarta: Departemen P&K.
Mugiyanto, Sal. 1992. Koreografi. Jakarta: Pusat Pembukuan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Mugiyanto, Sal. 2004. Tradisi Dan Inovasi Beberapa Masalah Tari Di Indonesia. Jakarta: Wedatama Widya Sastra.
Mulyana, Edi & Ramlan, Lalan. 2011. Bahan Ajar Tari Jaipongan. Bandung: Jurusan Tari STSI Bandung.
Narawati, Tati. 2003. Wajah Tari Sunda Dari Masa Ke Masa. Bandung: P4ST UPI.
Rahmatia, R Diah. 2010. Indonesiaku Kaya: Tarian Negeriku. Bogor: Cita Insan Madani.
Sedyawati, Edi. 1984. Tari Tinjauan Dari Berbagai Segi. Bandung: Pustaka Jaya.
Smith, Jacqueline.1985. Dance Composition A Practical Guide For Teacher, terj. Ben Suharto, Komposisi Tari: Sebuah Petunjuk Praktis Bagi Guru. Yogyakarta: Ikalasti.
Sumaryono. 2007. Jejak Dan Problematika Seni Pertunjukan Kita. Yogyakarta: Prasista.
Narasumber:
Nama : Ria Dewi Fajaria M.Sn
Pekerjaan : Dosen Institut Seni Budaya
Indonesia Bandung
Usia : 49 Tahun
Nama : Awan Metro
Pekerjaan : Seniman koreografer Tari
Jaipongan Jawa Barat
Usia : 55 Tahun
Video karya tari berjudul “RINGKAK KEPRET” karya dari Dhea Indres
Narulita pada tahun 2016.
https://youtobe.be/i_jsCHZu_A :judul karya “TARI WALEDAN “ karya tari
tahun 2013.
http://youtobe.be/jfBY80v-4IA : judul karya “JUGALARAYA” karya tari tahun 2013.
DOI: https://doi.org/10.24821/joged.v13i2.3601
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats