Penerapan Tata Ruang Inklusif Terhadap Kenyamanan Belajar Anak Tuna Netra di SLB Harapan Mulya
Abstract
Perencanaan tata ruang inklusif di sekolah sangat penting untuk menjamin kenyamanan dalam proses belajar anak-anak tunanetra, karena hal ini meliputi keterbatasan aksesibilitas, navigasi, akses informasi, interaksi, dan keselamatan yang sering mereka hadapi, sehingga mendorong lingkungan belajar yang lebih inklusif dan mendukung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kenyamanan belajar anak tuna netra di Sekolah Luar Biasa atau SLB. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak difabel khususnya tuna netra memiliki kebutuhan yang spesifik dalam pendidikan. Fasilitas SLB harus memperhatikan kebutuhan anak difabel, seperti aksesibilitas, ruang yang luas dan nyaman, serta fasilitas yang mendukung kebutuhan mereka. Tata ruang yang tepat guna sangat penting dalam meningkatkan kenyamanan belajar anak tuna netra. Penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan inklusif sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesempatan berpartisipasi anak tuna netra di Indonesia.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adecya Louis Azzahro, Dwi Hedi, Maya Andria. (2014) "Pusat Pembinaan Tuna Netra dan Tuna Rungu untuk anak dan Remaja di Surakarta dengan Penerapan Metode Terapi Bermain Melalui Aspek Psikologi Ruang"
Amanda, S.K., & Sri, N.N. (2023), Perancangan Panti Asuhan ABK dengan Pendekatan Arsitektur Inklusi
Badan Pusat Statistik (BPS) Oktober 2020 melalui Kementrian Sosial Republik Indonesia
Dr.K. Rao. (2018). "Journal of Disability and Rehabilitation" dan "Accessible Design for Visually Impaired"
Munandar, Dadang. (2009). Profil Pendidikan Khusus. Bandung: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Bidang Pendidikan Luar Biasa.
Pangastuti, N. I. (2018). Klasifikasi Tuna Netra. Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta.
Prasetyorini, Arum Sekar Mannan, Abdul Khalid Pandiangan, L. M. (2023). Implementasi Prinsip Desain Universal Pada Ruang Terbuka Aktif (Studi Kasus: Tebet Eco Park). Widyakala Journal, 10(2), 80–86.
Program Studi SAPPK ITB. (n.d.). Manual Desain Bangunan Aksesibel.
Resolusi PBB Nomor 61/106 tanggal 13 Desember 2006
Siwi Gita Kartika, Ummul Mustaqimah, Hardiyati. (2018). Penerapan Desain Inklusif pada Perancangan Sanggar Paud Inklusif di Yogyakarta
Trianita Anugerah Setiawan , Febry Maharlika. (2021) Tinjauan Sirkulasi Ruang Pada Fasilitas Penyandang Tunanetra
Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal % Ayat (1)
Undang undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas
DOI: https://doi.org/10.24821/lintas.v13i1.15096
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.