Pembelajaran Ear Training Berbasis Teknologi dalam Meningkatkan Musikalitas

Josias Tuwondai Adriaan, Suryati Suryati

Abstract


Ear training atau aural skills adalah latihan keterampilan untuk mengidentifikasi nada melalui kegiatan mendengarkan musik. Penerapan keterampilan ini biasannya dilakukan dengan cara dikte musik secara lisan atau tertulis. Sedangkan teknologi berupa seperangkat komputer atau laptop dengan aplikasi software yang telah dirancang khusus untuk pembelajaran ear training di Program Studi Penyajian Musik FSP ISI Yogyakarta. Media teknologi ini digunakan untuk membantu dosen dalam menyampaikan materi ajar dalam kelas pembelajaran ear training. Penelitian ini bertujuan, pertama, menemukan formulasi tepat dan terbaik terhadap unsur-unsur musik, yakni : interval, trinada, ritme, melodi dan akor/harmoni, dan mendeskripsikannya sebagai bahan Pembelajaran Ear Training di Prodi Penyajian Musik FSP ISI Yogyakarta. Kedua, membuktikan bahwa Pembelajaran Ear Training Berbasis Teknologi ini bermanfaat besar bagi dosen dan mahasiswa. Data-data diperoleh antara lain, dari hasil pembelajaran pada semester-semester awal karena penelitian ini difokuskan untuk materi semester III. Untuk memperoleh data yang lebih akurat, maka dilakukan depth interview langsung kepada mahasiswa, kemudian data dipilah-pilah sesuai kategorisasi permasalahan dan menganalisis situasi pembelajaran ear training yang dihadapi mahasiswa sebagai informan.

Abstract

Technology-Based Ear Training to Improve Musicality. Ear training or aural skills are skills training to identify tone through listening to music. These skills are customarily applied by music dictation orally or in writing. At the same time, the technology is in the form of a computer or laptop with software applications designed specifically for teaching ear training at the Music Performance Studies Program FSP Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Media technology assists the faculty in delivering teaching materials in classroom teaching ear training. First, This study aims to find the suitable formulation and the best musical elements, namely: interval, triad, rhythm, melody and chord/harmony, and described it as learning material ear training at the Music Performance Studies Program FSP Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Second, prove that Ear Learning Technology Based Training benefits faculty and students greatly. The data obtained, among others, of the learning outcomes at the beginning of semesters because the research was focused on the material in the third semester. To get more accurate data, the depth interview is conducted directly with the students, and then, the data is sorted according to the categorisation of problems and ear training, analysing learning situations students face as informants.

Keywords: ear training; technology; musicality

Keywords


ear training; teknologi; musikalitas

Full Text:

PDF

References


Bradley, I. (1972). Effect on student musical preference of a listening program in contemporary art music. Journal of Research in Music Education, 20(3), 344–353.

Dr. Umar Sidiq, M.Ag Dr. Moh. Miftachul Choiri, M. (2019). Metode Penelitian Kualitatif di Bidang Pendidikan. In Journal of Chemical Information and Modeling (Vol. 53, Issue 9).

Gunara, S. (2016). Pemanfaatan Bahan Sight Reading dalam Pembelajaran Piano. RITME: Jurnal Seni Dan Desain Serta Pembelajarannya, 2(1), 78–85.

Husna, M. N. (2017). Penerapan Metode Solfeggio Untuk Siswa Tingkat Sekolah Menengah Pertama (Smp) Kelas Vii. Jurnal Penelitian Pendidikan, 17(1). https://doi.org/10.17509/jpp.v17i1.6636

Jayanti, S., & Hartati, S. (2012). Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Anggota Paduan Suara Dewasa Menggunakan Metode Fuzzy Mamdani. IJCCS (Indonesian Journal of Computing and Cybernetics Systems), 6(1). https://doi.org/10.22146/ijccs.2141

Moleong, L. J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. In PT Remaja Rosdakarya (Cetakan ke, Vol. 410). PT Remaja Rosdakarya. https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=1133305#

Pandaleke, S. M., & Jazuli, M. (2016). Catharsis : Journal of Arts Education. Catharsis: Journal of Arts Education, 5(1), 41–47.

Rachman, A. (2013). Form and Analysis of Tanah Airku Keroncong Music Written by Kelly Puspito. HARMONIA - Jurnal Pengetahuan Dan Pemikiran Seni, 13(1).

Rachman, A., & Lestari, W. (2012). Bentuk Aransemen Musik Keroncong Asli Karya Kelly Puspito dan Relevansinya Bagi Remaja dalam Mengembangkan Musik Keroncong Asli. Catharsis: Journal of Arts Education, 1(2), 11–15.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. ALFABETA, CV.

Suryati, S. (2021). Pemanfaatan YouTube sebagai Media Pembelajaran Vokal Pop Jazz di Prodi Pendidikan Musik Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Resital: Jurnal Seni Pertunjukan, 22(2), 117–126. https://doi.org/10.24821/resital.v22i2.6040

Suryati, S., & Widodo, T. W. (2021). Sight Singing Sebagai Strategi Pembelajaran Instrumen Piano Di Prodi Pendidikan Musik Isi Yogyakarta. Resital: Jurnal Seni Pertunjukan, 21(2), 99–112. https://doi.org/10.24821/resital.v21i2.3379

Thorau, C., & Ziemer, H. (2018). The Art of Listening and Its Histories. In The Oxford Handbook of Music Listening in the 19th and 20th Centuries. Oxford University Press.

Ungaran, N. (2013). Balok Melalui Media Pembelajaran Sibelius Pada Siswa Kelas Vii G Smp. 2(2), 2–6.

Widodo, T. W. (2006). Komputer dan Pengetahuan Program Aplikasi Musik Komputer. Harmonia, 7(2). https://doi.org/https://doi.org/10.15294/harmonia.v7i2.804

Widodo, T. W. (2013). Teknologi Komputer dan Proses Kreatif Musik Menuju Revitalisasi Pembelajaran Seni Musik. Promusika: Jurnal Pengkajian, Penyajian, Dan Penciptaan Musik, 1(1), 1–6. https://doi.org/10.24821/promusika.v0i0.534

Widodo, T. W. (2015). Pembelajaran Aransemen Musik Berbasis Teknologi Komputer di Jurusan Musik FSP Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Promusika: Jurnal Pengkajian, Penyajian, Dan Penciptaan Musik, 3(2), 119–128. https://doi.org/https://doi.org/10.24821/promusika.v3i2.1695

Widodo, T. W., Indrawan, A., & Suryati, . (2020). The Role of MIDI Technology in the Teaching and Learning Process of Flute Practice at ISI Yogyakarta. Proceedings Ofthe 1st International Conference on Interdisciplinary Arts and Humanities (ICONARTIES 2019), Iconarties 2019, 428–434. https://doi.org/10.5220/0008766104280434




DOI: https://doi.org/10.24821/promusika.v11i1.8961

Article Metrics

Abstract view : 335 times
PDF - 340 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 PROMUSIKA



P-ISSN: 2338-039X (print) | E-ISSN: 2477-538X (online)