Perancangan Karya Komposisi Musik Kayu Gadang Di Tangah Koto Untuk Orkestra, Saluang, Bansi Dan Dendang
Abstract
Kayu Gadang di Tangah Koto memiliki arti dalam bahasa Indonesia yaitu Kayu Besar Di Tangah Kota yang mempunyai makna sesosok pemimpin dalam suatu suku, untuk itu penulis menjadikan kalimat tersebut menjadi judul pada karya tugas akhir komposisi musik. Datuk yang dalam dialek Minang dilafalkan "Datuak" adalah gelar adat yang diberikan kepada seseorang melalui kesepakatan suatu kaum atau suku yang ada di wilayah Minangkabau. Datuk adalah seorang pemimpin suatu suku di Minang berdasarkan garis keturunan ibu, berbeda dengan suku-suku pada daerah lain di Indonesia maupun dunia yang mengikuti garis keturunan ayah. Karya tugas akhir ini terinspirasi dari salah seorang Datuk di Minang. Karya ini mengisahkan perjalanan Datuk dari mulai pengangkatan sebagai Datuk hingga kematiannya. Kayu Gadang Di Tangah Koto ini memiliki empat bagian yang mempunyai masing-masing judul Pambuko, Angkek Datuk, Waktu Bancano dan Kematian. Kayu Gadang Di Tangah Koto ini dibuat untuk orkestra, alat musik etnis minang seta dendang yang dipadukan dengan sedemikian rupa hingga menjadi satu kesatuan dalam sebuah karya musik.
Kata kunci : Kayu Gadang Di Tangah Koto, Datuk, komposisi musik
References
http://digilib.isi.ac.id/
DOI: https://doi.org/10.24821/srs.v0i0.1002
Article Metrics
Abstract view : 0 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
Jl. Parangtritis KM 6,5 Yogyakarta
email: lib@isi.ac.id website: http://lib.isi.ac.id