PENYUTRADARAAN PROGRAM DOKUMENTER “SUKU DAYAK HINDU BUDHA BUMI SEGANDU INDRAMAYU” DENGAN METODE EXPOSITORY
Abstract
Objek Penciptaan Karya Seni ini adalah tentang eksistensi Suku Dayak Hindu Budha Bumi Segandu Indramayu yang merupakan kelompok masyarakat memiliki ajaran ngaji rasa, di mana mereka memiliki sebuah pakem kehidupan tentang pengabdian diri terhadap istri dan anak. Dalam mempertahankan eksistensinya, pada tahun 2007 Suku Dayak Bumi Segandu ini, mendapat pencekalan dari Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Indramayu. dimana dalam pencekalannya Suku Dayak Bumi Segandu diangap sebagai aliran yang sesat. Karya ini menggunakan dokumenter expository, memasukan opini-opini pro dan kontra dengan 2 tipe pembicara dari narasumber. Struktur tiga babak bertujuan untuk memaparkan tentang sejarah sampai pencekalan yang dialami oleh Suku Dayak Bumi Segandu atas idiologi kehidupan yang mereka anut. Hasil karya seni ini menunjukan bahwa fakta-fakta mengungkapkan ajaran Suku Dayak Bumi Segandu tidak meresahkan masyarakat sekitar dan tidak melanggar aturan dari pemerintahan karena mereka hanya mengasah rasa untuk dapat menyatu diri dengan alam, walupun dahulu mereka pernah dicekal, namun sekarang mereka tetap hidup dengan harmonis dan masih melakukan ritual-ritual mereka yang bertujuan untuk mendapatkan keseimbangan hidup dialam ini.
Keyword : Dokumenter, Expository, Suku Dayak Hindu Budha Bumi Segandu Indramayu
Keyword : Dokumenter, Expository, Suku Dayak Hindu Budha Bumi Segandu Indramayu
DOI: https://doi.org/10.24821/srs.v0i0.565
Article Metrics
Abstract view : 283 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
Jl. Parangtritis KM 6,5 Yogyakarta
email: lib@isi.ac.id website: http://lib.isi.ac.id