Penyutradaraan Dokumenter Televisi dengan Gaya Expository “Perubahan Eksistensi Kentrung”
Abstract
Karya Tugas Akhir Penciptaan yang berjudul Perubahan Eksistensi Kentrung merupakan sebuah karya yang mencoba mengenalkan kembali kepada masyarakat tentang salah satu kesenian tradisi asli masyarakat Jawa, khususnya Jawa Timur dan Jawa Tengah yaitu Seni Kentrung. Pada masa sekarang ini, Seni Kentrung ini mengalami perubahan eksistensi karena pengaruh perkembangan kebudayaan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat Indonesia. Perkembangan zaman tersebut mengakibatkan pola pikir masyarakat berubah dan mulai meninggalkan tradisi-tradisi yang mengiringi sebelumnya sehingga Indonesia perlahan kehilangan identitas sebagai negara yang ragam budaya dan tradisi. Perubahan-perubahan tersebut tentunya tidak hanya pada kemasannya, namun juga fungsi dari Seni Kentrung itu sendiri.
Dokumenter Perubahan Eksistensi Kentrung menggunakan konsep Gaya Expository dengan memaparkan informasi melalui statement-statement dari narasumber yang juga berfungsi sebagai pembentuk alur cerita. Fungsinya adalah tidak memaksakan subjektivitas sutradara dalam karya terlalu dalam melalui informasi yang disusun.
Kata Kunci: Dokumenter, Seni Kentrung, Expository.
Dokumenter Perubahan Eksistensi Kentrung menggunakan konsep Gaya Expository dengan memaparkan informasi melalui statement-statement dari narasumber yang juga berfungsi sebagai pembentuk alur cerita. Fungsinya adalah tidak memaksakan subjektivitas sutradara dalam karya terlalu dalam melalui informasi yang disusun.
Kata Kunci: Dokumenter, Seni Kentrung, Expository.
DOI: https://doi.org/10.24821/srs.v0i0.592
Article Metrics
Abstract view : 370 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
Jl. Parangtritis KM 6,5 Yogyakarta
email: lib@isi.ac.id website: http://lib.isi.ac.id