VOKAL NIKTIKO ADOK DALAM PROSESI NIKTIKO ADOK PADA UPACARA PERNIKAHAN SUKU KOMERING KELURAHAN TERUKIS RAHAYU KABUPATEN OKU TIMUR SUMATERA SELATAN
Abstract
Niktiko adok adalah sastra daerah dalam bentuk pantun yang dilantunkan oleh seorang penutur dan dimainkan bersamaan dengan instrumen canang untuk pemberian adok/gelaran. Penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan etnomusikologis, teori yang digunakan dari Karl-Edmund Prier Sj dalam buku Ilmu Bentuk Musik dan teori dari Alan P. Merriam dalam buku The Anthropology of Musik. Hasil dari analisis, vokal niktiko adok memiliki bentuk lagu yang bervariasi dan memiliki lima fungsi yaitu vokal niktiko adok sebagai ekspresi emosional, vokal niktiko adok sebagai komunikasi, vokal niktiko adok sebagai penggambaran simbol, vokal niktiko adok sebagai kesesuaian dengan norma-norma sosial, dan vokal niktiko adok sebagai kesinambungan budaya.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Kaelan. 2012. Metode Penelitian Kualitatif Interdisipliner Bidang Sosial, Budaya, Filsafat, Seni, Agama dan Humaniora. Yogyakarta: Paradigma.
Merriam, Alan P. 1964. The Anthropology of Music. Evanston: Northwestern University Press.
Nettl, Bruno. 2012. Teori dan Metode dalam Etnomusikologi. Terj. Nathalian H.P.D Putra. Jayapura: Jayapura Center of Music.
Prier SJ, Karl-Edmund. 1996. Ilmu Bentuk Musik. Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi.
DOI: https://doi.org/10.24821/sl.v19i2.10995
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF (Bahasa Indonesia) - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.