Sholawat Global: Jalinan Makna Lintas Iman

Ribeth Nurvijayanto, Kiswanto Kiswanto

Abstract


Sholawat Global adalah karya seni musik  yang merepresentasikan sikap toleransi praktik keberagamaan. Karya ini menyimpan pelbagai makna-makna yang mendalam. Penelitian ini dikerjakan dengan pendekatan kualitatif eksplanatoris dengan mewacanakan analisis semiotika yang ditawarkan Umberto Eco yang ditinjau dari kesatuan teks dan konteks Etnomusikologis. Penggalian makna  dalam Sholawat Global dianalisis menggunakan perspektif semiotika yang ditawarkan oleh Umberto Eco yaitu pemaknaan konotatif dan denotatif. Makna denotatif dalam karya ini ditinjau dari simbol-simbol hasil  manifestasi agama dunia yaitu kristen, Yahudi, dan Islam berupa lagu-lagu yang disajikan. Lagu-lagu yang dibawakan mengandung ekspresi yang menyuarakan perdamaian dalam konteks kehidupan sosial agama-agama dunia. Ekspresi musikal dan non musikal dalam karya ini merepresentasikan sebuah konten berupa kontruksi budaya dan konflik sosial yang hadir dalam persinggungan antar agama-agama dunia tersebut. Sholawat Global memiliki makna konotasi yang memposisikan lagu tersebut sebagai media komunikasi masyarakat. Pemaknaan denotasi dan konotasi mencerminkan kesatuan makna yang saling menguatkan. Lewat ekspresi musikal dan non musikal, pesan dari perdamaian yang memberikan efek keselamatan dan kesejahteraan bagi umat manusia yang dikumandangkan.

 

Kata kunci: Sholawat Global, Semiotika, Etnomusikologis


Keywords


etno; seni; arts; Ethnomusicology, semiotika

References


Andriani, Y. F., & Rahman, V. S. (2019). Kajian Semiotika pada Video Musik di Udara-Efek Rumah Kaca dalam Konteks Politik. KALBISCIENTIA Jurnal Sains dan Teknologi, 6(1), 61-61.

Eco, U. (1976). A Theory of Semiotics, Indiana University Press.

Ernest.M. (2004). Kamus Liturgi Sederhana. Penerbit Kanisius.

Geertz, C. (1973). The Interpretation of culture. Selected Essays. Basic Book. Inc. Publishers.

Hadi Y.S. (2006). Seni dalam Ritual Agama, Yogyakarta. Pustaka.

Hoed, Benny H. (2011). Semiotik dan Dinamika Sosial Budaya. Komunitas Bambu.

Irama Ottoman Uskudara Gideriken di Tradisi Dike Maulid Nabi di Aceh. (2016, 27 September). Portalsatu.com. http://portalsatu.com/read/budaya/irama-ottoman-uskudara-gideriken-di-barzanji-dike-maulid-nabi-di-aceh-18426

Karatem, Y., Wiloso, P. G., & Lahade, J. R. (2013). Analisis Semiotik Lirik Lagu" Gosip Jalanan" Dari Grup Musik Slank.

Kiaikanjeng Kelompok Musik Plus. (n.d.) kiaikanjeng.com. http://www.Kyaikanjeng.com/minds/Kyaikanjeng-kelompok-musik-plus,diakses tanggal 19 Januari 2024.

Sugiharto, Bambang. (2013). “Seni dan Dunia Manusia”, dalam bunga rampai Untuk Apa Seni, Bambang Sugiharto (ed). Bandung: Matahari,

Sunardi St. (2014). Semiotika Negativa. Penerbit Buku Baik.

Jurnal “Laporan Tahunan 2012-2014 untuk Kemerdekaan Beragama dan Berkeyakinan” oleh Wahid Institue dalam Alissa Wahid, “Agama dan Hirarki Nilai dalam Praktik Kebangsaan Indonesia”, dalam Agama, Keterbukaan dan Demokrasi: Harapan dan Tantangan. Jakarta: Pusat Studi Agama dan Demokrasi, kerjasama Yayasan Paramadina dengan The Asia Foundation dan The Ford Foundation, 2015.

Mahfudz, H. K. (2011). Pendekatan Semiotika Dalam Studi Islam (Telaah Makna Semiosis Syirik). Jurnal Indo-Islamika, 1(2).

Musianto, L. S. (2002). Perbedaan pendekatan kuantitatif dengan pendekatan kualitatif dalam metode penelitian. Jurnal Manajemen dan kewirausahaan, 4(2), 123-136.

Platinga, Hari. (2009, 12 Januari). Joy To The World. Himnary.org. http://www.hymnary.org/text/joy_to_the_world_the_lord_is_come

Tanzil, Syukron. (2013, 23 Oktober). Baina Katifaihi Alamah. Pecintahabibana.wordpress.com.https://pecintahabibana.wordpress.com/2013/10/23/baina-katifaihi-alaamah/

Yanucci, Lisa (n.d.) Song and Rhytem From Israel. mamalisa.com. http://www.mamalisa.com/?t=es&p=2965, diakses tanggal 20 Januari 2024.




DOI: https://doi.org/10.24821/sl.v20i1.12411

Article Metrics

Abstract view : 110 times
PDF (Bahasa Indonesia) - 45 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

 

View My Stats