Genikng Niti dalam Upacara Adat Kematian Suku Dayak Tunjung Rentenukng Desa Linggang Muara Batuq Kabupaten Kutai Barat
Abstract
Genikng menurut masyarakat suku Dayak Tunjung Rentenukng berarti Instrumen Gong dan Niti berarti sebutan bunyi dari pada Genikng ketika terdapat adanya kabar duka. Genikng Niti merupakan tindakan yang wajib dalam upacara adat kematian suku Dayak Tunjung Rentenukng. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui bentuk penyajian Genikng Niti dalam upacara adat kematian serta mengetahui wujud komunikasi Genikng Niti dalam upacara adat kematian. Untuk menganalisis objek material tersebut, menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan Etnomusikologis. Genikng Niti dalam upacara adat kematian suku Dayak Tunjung Rentenukng, memiliki ciri-ciri yang dapat dilihat dari aspek tekstual dalam penyajiannya yaitu, pelaku, instrumen, pola Genikng, tempat, dan waktu. Wujud komunikasi pada Genikng dapat dilihat dari komunikasi vertikal dan horizontal. Komunikasi horizontal yaitu, komunikasi Genikng Niti sebagai aktivitas simbolis, komunikasi Genikng Niti sebagai proses upacara adat kematian, komunikaasi Genikng Niti sebagai makna.
Kata kunci: Genikng Niti, Upacara adat kematian, Suku Dayak Tunjung Rentenukng, Komunikasi.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Adriansyah, Muhammad Ali. 2017. “Kwangkai: Menguak Ritual Puncak
Adat Kematian Suku Dayak Benuaq Kalimantan Timur Ditinjau dalam
Perspektif Psikologi Teori Tindakan Beralasan” dalam Psikostudia Jurnal Psikologi, Vol. 6, No. 2: 9.
Berger, Asa Arthur. 2010. Pengantar Semiotika. Yogyakarta: Penerbit Tiara Wacana.
Cau Arsana, I Nyoman. 2017. “Tetabuhan dan Tetembangan dalam Upacara Ngaben di Kecamatan Abiansemal Kabupaten Bandung Bali”. Disertasi untuk menempuh derajat Sarjana S-3 pada Program Studi Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa Universitas Gadjah Mada.
Fadillah, Thalita Nur. 2021. “Tu’ukng Beneeq Dalam Ritual Tota Timui Kematian Suku Dayak Benuaq Desa Tanjung Isuy Kecamatan Jempang Kutai Barat”. Skripsi untuk mencapai derajat Sarjana S-1 pada Program Studi Etnomusikologi Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Firanda, Erlika. 2021. “Sengkilik Sebagai Sumber Ide Penciptaan Karya Musik Etnis Berjudul “Kenai Bi”. Skripsi untuk mencapai derajat Sarjana S-1 pada Program Studi Etnomusikologi Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Haryanto, Dody Chandra. 2021. “Kesenian Ketrung di Kabupaten Jepara: Kajian Interraksionisme Simbolik” dalam Tonika Jurnal Penelitian dan Pengkajian Seni, Vol. 4, No. 1: 59-60.
Haryanto. 2015. Musik Suku Dayak: Sebuah Catatan Perjalanan di Pedalaman Kalimantan. Yogyakarta: Badan Penerbit ISI Yogyakarta.
Herwati, Yanti. 2016. Seni Pertunjukan dan Ritual. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Liliweri, Alo. 2009. Makna Budaya dalam Komunikasi Antarbudaya. Yogyakarta: PT LKIS Printing Cemerlang.
Lubis, Mariana. 2013. “Bunyi Genikng Sebagai Media Komunikasi Dalam Masyarakat Dayak Rentenukng”. Skripsi untuk mencapai derajat Sarjana S-1 pada Program Studi Etnomusikologi Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Surakarta.
Merriam, Alan Parkhust. 1964. The Anthropology of Music: North Western University Press.
Nakagawa, Shin. 2000. Musik dan Kosmos: Sebuah Pengantar Etnomusikologi. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Peirce, Sander Charles. 1839-1914. Teori Semiotika: Relasi Trikotomi ( Ikon, Indeks, dan simbol ).
Prier SJ, Karl-Emund. 2017. Ilmu Bentuk Musik. Yogyakarta: Percetakan Rezeki.
Riwut, Tjilik. 2003. Maneser Panatau Tatu Hiang: Menyelami Kekayaan Leluhur. Palangkaraya: PUSAKALIMA.
___________. 2007. Kalimantan Membangun Alam dan Kebudayaan. Yogyakarta: NR Publishing.
Senen, I Wayan. 2015. 17. Bunyi-bunyian dalam Upacara Keagamaan Hindu di Bali.Yogyakarta: Badan Penerbit ISI Yogyakarta.
Soedarsono, RM. 2001. Metodologi Penelitian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa. Bandung: Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia.
Soedarsono, RM. 2002. Seni Pertunjukan Indonesia di Era Globalisasi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Sobur, Alex. 2006. Semiotika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Suwardi, Achamad, Hasjim, Sunaryo, Edy, Achmad, Usman, Syahrial,
Hanan,Wijoyo, A. R., Tirto, Bonoh, Y.1984. Upacara Tradisional (Upacara Kematian ) Daerah Kalimantan Timur. Jakarta: Depdikbud
DOI: https://doi.org/10.24821/sl.v20i1.7677
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF (Bahasa Indonesia) - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.