KESENIAN GLIPANG RHODAT DI DESA NGUTER KECAMATAN PASIRIAN LUMAJANG JAWA TIMUR DALAM PERSPEKTIF ETNOMUSIKOLOGIS

Denny Bhagus Syahroni, Supriyadi Supriyadi, Cepi Irawan

Abstract


Glipang Rodhat merupakan jenis pertunjukan kesenian tradisional. Dalam kesenian tersebut terlihat unik, sehingga peneliti ingin memahaminya lebih dalam, yakni bagaimana struktur penyajian musik Glipang Rodhat serta bagaimana penggabungan antara kesenian Glipang dengan kesenian Tari Rodhat.Untuk memahami kesenian tersebut, peneliti menggunakan pendekatanEtnomusikologi. Konsep teks seni pertunjukan dari Marco DeMarinisdigunakan untuk mengupas aspek tekstual, sedang aspek kontekstual menggunakan teori hybrid dari Homi K. Bhabha. Pemaparan secara deskriptif analitik dipakai dalam penelitian kualitatif ini.Hasil yang ditemukan, kesenian Glipang Rodhat merupakan perpaduan kesenian lokal Jawa, Madura dengan kesenian dari Turki. Kesenian lokal sebagai bentuk perlawanan yang berwujud mimicry sekaligus mockery. Sedangkan kesenian dari Turki bernuansa religi yang tampak khususnya dalam simbol-simbol instrumen musik yang digunakan serta lantunan tembang dan parikan yang dimainkan sarat dengan nilai-nilai keislaman.

Keywords


Glipang Rodhat, teks seni pertunjukan, hybrid.

References


Syahroni, Denny Bhagus. "Kesenian Glipang Rhodat di Desa Nguter Kecamatan Pasirian Lumajang Jawa Timur dalam Perspektif Etnomusikologis". Skripsi S1 Program Studi Etnomusikologi FSP Institut Seni Indonesia Yogyakarta. 2022.

Aeni, S. N. "Pengertian Teknologi, Jenis, Contoh, dan Manfaatnya" https://katadata.co.id/sitinuraeni/berita/623d8dfb56e15/pengertian-teknologi-jenis-contoh-dan-manfaatnya

Anggraeni, N. T. 2018. “Struktur Gerak Tari Glipang Rodat di Desa Jarit Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang”. Skripsi Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Malang.

Arif, S. 2015. “Perancangan Buku Etnofotografi Kesenian Tari Kiprah Glipang”. Tesis dalam Program Penciptaan dan Pengkajian Seni, Pascasarjana Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

Bhabha, H. K. 1994. The Location of Culture. New York: Routledge.

Dewi, D. K. K. 2019. “Analisis Koreografi Tari Kiprah Glipang di Desa Pendhil Kecamatan Banyuanyar Kabupaten Probolinggo”, Skripsi untuk mencapai derajat Sarjana S-1 pada Program Studi Tari, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

Dewi, I. R. 2014. “Struktur Gerak Tari Glipang Tembak di Desa Kalisemut Kecamatan Padang Kabupaten Lumajang”, Skripsi untuk mencapai derajat Sarjana S-1 pada Program Studi Pendidikan Seni Tari dan Musik, Jurusan Seni Dan Desain, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang.

Dewi, L. 2011. “Perancangan Buku dan Media Promosi Pesona Tari Glipang di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur”, Skripsi untuk mencapai derajat Sarjana S-1 Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan Desain, Universitas Kristen Petra.

Effi, M. 2015. “Perkembangan Tari Kiprah Glipang di Desa Pendil Kecamatan Banyuanyar Kabupaten Probolinggo Pada Tahun 1995-2013”, Skripsi Jurusan Seni dan Desain Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang.

Firmansyah, “Lebih Dekat Mengenal Jawa Timur”, https://www.kompasiana.com/firmantsue/569c53acb19273470a141ce3/lebih-dekat-mengenal-jawa-timur

Hariyati, M. 2016. “Tari Glipang Rodhat Di Desa Jarit Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang”. APRON Jurnal Pemikiran Seni Pertunjukan, Vol. 1, No. 9.

Hayuningtyas, A. R. 2018. “Hadrah Sebagai Media Dakwah dalam Meningkatkan Semangat Aktivitas Keagamaan Remaja Desa Sidodadi Kecamatan Pardasuka Pringsewu”, Skripsi untuk mencapai derajat Sarjana S-1 pada Program Studi Komunikasi Dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri Raden Intan.

Hidayat, A. 2006. “Seni Tari Glipang Probolinggo Analisis Bentuk, Fungsi dan Makna dengan Pendekatan Folklor”, Skripsi untuk mencapai derajat Sarjana S-1 pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Malang.

https://kbbi.web.id/instrumen

https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?newdetail&detailCatat=7285

https://www.senibudayaku.com/2019/10/parikan-jowo.html

Isnaini, M dan Faizin. 2020. Aku & Indonesia. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.

Kaslan. 2019. “Seni Rebana dan Nilai-Nilai Islam di Desa Sinar Palembang Lampung Selatan”, Skripsi untuk mencapai derajat Sarjana S-1 pada Program Studi Ilmu Dakwah Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.

Laksono, Bayu Adi. 2020. Keaksaraan Fungsional Berbasis Potensi Lokal (Studi Masyarakat Pandhalungan). Ngawi: Modern Press.

M, Rayyon. 2013. “Seni Tari Glipang di Kabupaten Probolinggo (Studi Deskriptif Makna Simbolik Tari Glipang dari Sudut Pandang Pelaku)”. Jurnal AntroUnairDotNet, Vol 1 No 1, 35-40.

Maghfiroh, N. 2020. “Sejarah Kesenian Tari Glipang di Probolinggo Tahun 1964 -2019”, Skripsi untuk mencapai derajat Sarjana S-1 Jurusan Sejarah Pradaban Islam, Fakultas Adab dan Humaniora, Universitas Negeri Sunan Ampel Surabaya.

Maharani, N. S. dan Nia Kusstianti. 2020. “Kajian Makna Prosesi Upacara Pernikahan di Dusun Dampar Desa Bades Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang”. Jurnal Mahasiswa Unesa. Vol. 9, No. 2. Edisi Yudisium 2: 286-288.

Marinis, M. D. 1984. The Semiotics of Performance. Bloomington and Indianapolis: Indiana University Press.

Netl, Bruno. 2012. Teori dan Metode Penelitian dalam Etnomusikologi. Terj. Nathalian H.P.D. Jayapura: Jayapura Centre of Music.

Okatrinada, R. D. 2022. “Lagu Semol dan Dua’mol dalam Grup Keruncong Stambul Fajar Pengekar Campo di Desa Suak Gual Pulau Mendanau Belitung”, Skripsi untuk mencapai derajat Sarjana S-1 pada Program Studi S-1 Etnomusikologi, Fakultas Seni Pertujukan, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

Pratiwi, L. N. 2018. “Perkembangan Kesenian Glipang Di Desa Tegalrandu Kecamatan Klakah Kabupaten Lumajang Tahun 1944-1992”. Avatara e-Journal Pendidikan Sejarah, Vol. 6, No. 1.

Prihantono, O. Listia Natadjaja. Deddy Setiawan. 2009. “Strategi Pembuatan Film Dokumenter yang tepat untuk mengangkat tradisi-tradisi di balik Reog Ponorogo”. Jurnal Desain Komunikasi Visual Nirmana, Vol. 11, No. 1. https://nirmana.petra.ac.id/index.php/dkv/article/view/18055

Profil – Desa Nguter Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang Tahun 2021, Balai Desa Nguter, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang.

Rahardjo, M. "Bahasa itu Apa? (Materi Kuliah Sosiolinguistik)" https://www.uin-malang.ac.id/r/150201/bahasa-itu-apa-materi-kuliah-sosiolinguistik.html

Setiawan, A. “Glipang dan Terbang Gending Wujud Seni Islam Lahir dari Kontradiksi Kolonial dan Gamelan Jawa” https://etno06.wordpress.com/2010/01/10/glipang-dan-terbang-gending-wujud-seni-islam-lahir-dari-kontradiksi-kolonial-dan-gamelan-jawa/

Sutarto, Ayu “Sekilas Tentang Masyarakat Pandhalungan”, makalah disampaikan pada acara pembekalan Jelajah Budaya 2006 yang diselenggarakan oleh Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional Yogyakarta, 7 - 10 Agustus 2006, https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbyogyakarta/sekilas-tentang-masyarakat-pandhalungan/

Umam, H. 2019. “Kerajaan Lamajang Tigang Juru (Akulturasi Antara Jawa, Madura dan Islam) Study Tentang Kebudayaan”, Skripsi untuk mencapai derajat Sarjana S-1 pada Jurusan Sejarah Peradaban Islam Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.

Wahyu, E. D. 2009. “Tari Gelipang Studi Struktur Gerak Tari Gelipang Karakan Desa Jarit, Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang”, Skripsi Program Studi Pendidikan Seni Tari, Jurusan Seni dan Desain, Universitas Negeri Malang.

Wuryansari, E. Th. dan Ernawati Purwaningsih. 2017. Kesenian Glipang Lumajang (Bentuk Pertunjukan Dan Eksistensi Grup Bintang Budaya). Yogyakarta: Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB)

Amin Supriyatin, 41 tahun, seniman tari, guru seni budaya SMPN 1 Kunir, jalan Suwandak, gang Ngadinem, Desa Ditotrunan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang.

Dwi Suwarsiningsih, 54 tahun, seniman tari, guru seni budaya SMPN 3 Lumajang, jalan Suwandak, Desa Ditotrunan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang.

Misto, 51 tahun, seniman Glipang Rodhat, wiraswasta, jalan Suharto, Krajan Tengah, Desa Nguter, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang.

Siyono Hadi Kurniawan, 41 tahun, pemandu Museum Daerah Kabupaten Lumajang, pegawai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang, Desa Dadapan, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang.

Suliman, 54 tahun, penanggung jawab kesenian Glipang Rodhat Desa Nguter, Kepala Desa Nguter, Krajan Timur, Desa Nguter, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang.

Supani, 85 tahun, seniman Glipang Rodhat, petani, jalan Suharto, Krajan Tengah, Desa Nguter, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang.

Sutimbang, 68 tahun, seniman Glipang, wiraswasta, Desa Kalisemut, Kecamatan Padang, Kabupaten Lumajang.




DOI: https://doi.org/10.24821/sl.v18i2.7718

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF (Bahasa Indonesia) - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

 

View My Stats