Wayang Kulit On Screen: Negosiasi Artistik dalam Produksi Pertunjukan Live Streaming Wayang Kulit

Anglir Kinanthi

Abstract


Wayang kulit merupakan salah satu kesenian tradisi di Indonesia yang selama perkembangannya melalui berbagai macam perubahan berupa penambahan inovasi-inovasi yang disesuaikan dengan pengaruh socio-cultural masing-masing era. Tanggapan mengenai perubahan yang terjadi pada seni tradisi wayang kulit juga tidak jarang menuai berbagai pendapat pro dan kontra dari pihak-pihak tertentu. Ki Seno Nugroho, dalam menanggapi lockdown yang diterapkan selama masa pandemic, membuat sebuah inovasi dalam pergelaran wayang kulit yakni memindahkan sepenuhnya pertunjukan wayang kulit yang pada umumnya ditampilkan di atas panggung ke dalam media baru yaitu melalui live streaming pada platform YouTube dengan penyesuaian terhadap teknis-teknis penyajian pertunjukan tersebut. Dengan dibawanya pertunjukan wayang kulit di atas platform melalui media baru, sajian pertunjukan yang ditampilkan juga menjadi berbeda. Artikel ini membahas tentang bagaimana proses dibalik performativitas dari sebuah pergelaran wayang kulit dalam media baru melalui perspektif performance studies yang menyoroti siapa pelaku doing dan showing doing dari sebuah pertunjukan.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24821/sense.v8i2.15770

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.</