KAJIAN SEMIOTIKA TERHADAP MASKULINITAS DALAM FOTO IKLAN ROKOK GUDANG GARAM DJAJA EDISI ‘RAHASIA DJAJA’ TAHUN 2015
Abstract
Penelitian ini mengkaji makna foto iklan rokok Gudang Garam Djaja. Selain memiliki makna tersurat, sebuah foto iklan juga memiliki makna tersirat. Fotografi kerap kali digunakan seorang produsen untuk media ilustrasi iklan mereka, tak terkecuali bagi produsen rokok. Meskipun masyarakat telah mengetahui bahaya dan akibat yang ditimbulkan dari merokok, rokok tetap menjadi komoditas yang laku di tengah masyarakat Indonesia. Iklan secara langsung mempengaruhi
hal tersebut, melalui iklan-iklan yang menjual produk rokok mereka kepada konsumen maupun calon konsumen baru, iklan ikut mempengaruhi persepsi pandangan mengenai rokok. Larangan penggunaan produk rokok secara vulgar melalui PP Nomor 81 Tahun 1999 menyebabkan produsen rokok untuk membuat konsep iklan yang tidak menggunakan atau menggambarkan kegiatan merokok sama sekali. Sering kali, foto iklan rokok menggunakan model maupun konsep yang menggambarkan imaji maskulinitas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, di mana peran peneliti sebagai instrumen penelitian dan disajikan secara deskriptif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode semiotika konotasi. Melalui metode tersebut, akan ditemukan pemaknaan pada tingkat denotasi dan konotasinya. Hasil dari penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa konotasi yang menebal menjadi sebuah mitos dalam masyarakat. Imaji maskulinitas yang ditampilkan dalam foto iklan rokok Gudang Garam Djaja merupakan stereotip yang ada dan diyakini oleh masyarakat Indonesia pada umumnya.
Kata kunci: semiotika, maskulinitas, foto iklan, rokok
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24821/specta.v1i2.1906
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.