KEHIDUPAN SEHARI-HARI BURUH GENDONG WANITA PASAR BERINGHARJO YOGYAKARTA DALAM FOTOGRAFI DOKUMENTER
Abstract
Buruh gendong merupakan orang yang bekerja menggendong menggunakan tenaga fisiknya untuk orang lain dengan mendapat upah. Sosok wanita mempunyai fisik yang lemah daripada kaum laki-laki, sehingga banyak orang meremehkan pekerjaan yang ditekuni seorang wanita. Berdasarkan hal ini, muncul ide gagasan untuk menciptakan karya fotografi dokumenter tentang Buruh gendong wanita Pasar Beringharjo Yogyakarta. Buruh gendong wanita Pasar Beringharjo memiliki latar belakang kehidupan yang mayoritas berasal dari keluarga menengah ke bawah. Mereka bertekad untuk menjadi Buruh gendong dikarenakan keterbatasan lapangan pekerjaan dan faktor ekonomi.. Penciptaan karya foto ini merupakan visualisasi wanita yang bekerja sebagai Buruh gendong yang memiliki potensi kuat dalam bekerja walaupun secara fisik lebih kuat seorang laki-laki. Informasi Buruh gendong telah dikumpulkan melalui observasi dan ditampilkan secara visual dengan medium fotografi. Karya fotografi yang diciptakan merupakan karya fotografi dokumenter. Karya tugas akhir fotografi ini diharapkan dapat menjadi referensi para fotografer dan peneliti lainnya dalam memberikan inovasi baru pada perkembangan dunia fotografi dan seni.
Kata kunci: buruh gendong, Pasar Beringharjo, fotografi dokumenter
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Darmawan, Adhi. 2010. Jogja bergolak: diskursus keistimewaan DIY dalam
ruang publik. Kepel Press.
Mirza, A. 2004. Foto Jurnalistik: Metode Memotret dan Mengirim Foto ke Media
Massa. Jakarta:PT Bumi Askara
Moleong, L. J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya, 103.
Muhtadi, A. S. 2016. Pengantar Ilmu Jurnalistik. Bandung: Simbiosa Rekatama
Media, 16.
Saifullah, C., Budi, S., & Luthfiyadin, F. (2008). Generasi muda menolak
kemiskinan. Penerbit Cempaka Putih.
Sugiarto, Atok. 2005. Paparazi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Susanto, Mikke. 2002. Diksi Rupa, Kumpulan Istilah Seni Rupa. Yogyakarta: Kanisius.
Widanti, Agnes. (2005). Hukum berkeadilan jender: aksi-interaksi kelompok buruh perempuan dalam perubahan sosial. Penerbit Buku Kompas
Wijaya, Taufan. 2011. Foto Jurnalistik dalam Dimensi Utuh. Klaten: PT. CV Sahabat
Wijaya, Taufan. (2016). Photo Story Handbook: Panduan Membuat Foto Cerita.
Gramedia Pustaka Utama.
Wulandari, A & Maryani Z. (2017). “Fotografi Potret Wanita Penambang Pasir di Lereng Selatan Gunung Merapi, Daerah Istimewa Yogyakarta”. Rekam: Jurnal Fotografi, Televisi, dan Animasi, 13(1), 53-56.
Yuanuarta. W. A dkk. (2018). “Tradisi Mekare-Kare di Desa Bali Aga Tenganan Pegringsingan dalam Fotografi Dokumenter”. Specta: Journal of Photography, Arts, and Media, 57-68.
DOI: https://doi.org/10.24821/specta.v6i1.4308
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.