Editorial Policies

Focus and Scope

Wayang Nusantara: Journal of Puppetry memuat semua tulisan yang berobjek materi pewayangan dan bersifat multidimensional. Tulisan-tulisan yang dimuat dalam Wayang Nusantara: Journal of Puppetry merupakan hasil penelitian empiris kuantitatif dan kualitatif yang terkait dengan pelestarian dan pengembangan pewayangan di seluruh belahan dunia, yang belum pernah diterbitkan dalam bentuk apapun.

 

Section Policies

Articles

Checked Open Submissions Checked Indexed Checked Peer Reviewed
 

Peer Review Process

Artikel yang dikirimkan ke jurnal ini akan melewati 2 tahap review, yaitu pra-penelaahan (pre-review) dan penelaahan (review) substansi. Pra-penelaahan artikel dilakukan oleh tim penyunting (editor dan section editor) untuk melihat kesesuaian artikel dengan fokus dan ruang lingkup jurnal serta gaya selingkung. Pemeriksaan unsur plagiasi dilakukan melalui pencarian di Google Scholar dan program sejenis lainnya. Lama waktu Pra-penelaahan antara 1-2 minggu.

Penelaahan substansi dilakukan oleh setidaknya 2 orang mitra bestari (penelaah / reviewer). Lama waktu review antara 3-8 minggu. Jika dikehendaki, reviewer dapat meminta review ulang setelah penulis merevisi artikelnya. Keputusan diterima tidaknya artikel untuk diterbitkan menjadi kewenangan Ketua Editor berdasarkan rekomendasi dari para reviewer.

Artikel yang telah dinyatakan diterima dan telah di-layout akan diterbitkan dalam nomor In Progress di nomor berikutnya supaya dapat di index sebelum nomor regular terbit sesuai jadwal.

 

Publication Frequency

Wayang Nusantara: Journal of Puppetry menerbitkan 2 (dua) nomor setiap tahun (Volume), yaitu pada bulan Maret dan September. Para Penulis supaya mengirimkan naskah artikelnya paling lambat dua bulan sebelum bulan terbit.

 

Open Access Policy

Wayang Nusantara: Jurnal of Puppetry menyediakan akses terbuka langsung ke konten dengan prinsip, agar hasil penelitian dapat diakses secara bebas oleh umum dalam rangka mendukung pertukaran global yang lebih besar dari ilmu pengetahuan.

 

Archiving

Jurnal ini menggunakan sistem LOCKSS untuk menciptakan sistem pengarsipan terdistribusi di antara perpustakaan yang berpartisipasi dan memungkinkan mereka untuk membuat arsip jurnal permanen jurnal untuk tujuan pelestarian dan restorasi. More...

 

Publication Ethic

Jurnal Wayang Nusantara: Journal of Puppetry ( p-ISSN: 2356-4776; e-ISSN: 2356-4784) adalah jurnal yang diterbitkan Jurusan Pedalangan, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Pernyataan ini menjelaskan perilaku etis dari semua pihak yang terlibat dalam penerbitan artikel di jurnal ini, yaitu penulis, editor/penyunting, mitra bestari dan penerbit.

Tugas Penerbit

Jurusan Pedalangan, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Yogyakarta sebagai penerbit Wayang Nusantara: Journal of Puppetry bertanggung jawab dan berkomitmen untuk memastikan bahwa iklan, atau cetak ulang tidak memiliki dampak atau pengaruh pada keputusan editor. Selain itu, Jurusan Pedalangan, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Yogyakarta dan editor akan membantu dalam komunikasi dengan jurnal lain dan / atau penerbit lain apabila diperlukan.

Tugas Editor/Penyunting

  • Keputusan Publikasi

Editor/Penyunting Wayang Nusantara: Journal of Puppetry bertanggung jawab untuk memutuskan artikel yang harus diterbitkan berdasarkan masukan dari hasil reviuw yang dilakukan mitra bestari. Para editor dapat berunding dengan mitra bestari dalam membuat keputusan ini.

  • Prinsip Keadilan
    • Editor/Penyunting mengevaluasi naskah/artikel tanpa memandang ras, jenis kelamin, orientasi seksual, keyakinan agama, asal etnis, kewarganegaraan, atau filsafat politik penulis.
    • Editor akan memastikan artikel sesuai dengan fokus dan wilayah keilmuan jurnal. Tanggapan dari para mitra bestari akan dijadikan landasan bagi Editor untuk menentukan apakah suatu artikel dapat diterima (accepted), diterima dengan revisi (accepted with major/minor revision), atau ditolak (rejected).
    • Suatu artikel ditolak untuk dimuat disebabkan oleh berbagai pertimbangan, diantaranya dikarenakan artikel tidak sesuai dengan ruang lingkup, sisi ilmiah tulisan tersebut kurang memadai untuk digolongkan dalam suatu tulisan ilmiah, kesalahan metodologi yang mendasar, atau dikarenakan penulis menolak untuk melakukan saran perbaikan yang diberikan oleh mitra bestari tanpa dasar yang logis.
    • Urutan penerbitan disesuaikan dengan urutan masuknya artikel dan revisi artikel kepada dewan redaksi.
  • Kerahasiaan

Editor tidak harus mengungkapkan informasi apapun tentang naskah yang diserahkan kepada orang lain selain penulis, diantaranya mitra bestari.

  • Konflik kepentingan

Bahan yang tidak dipublikasikan namun diungkapkan dalam naskah tidak boleh digunakan dalam penelitian editor sendiri tanpa persetujuan tertulis dari penulis.

Tugas Mitra Bestari

  • Mitra bestari membantu editor dalam membuat keputusan editorial dan melalui komunikasi editorial yang selanjutnya disampaikan kepada penulis. Bantuan yang diberikan oleh mitra bestari menyangkut reviu secara konten terhadap sebuah naskah/artikel.
  • Setiap naskah yang diterima untuk direviu harus diperlakukan sebagai dokumen rahasia. Naskah tidak boleh ditampilkan atau didiskusikan dengan orang lain kecuali sebagaimana diizinkan oleh editor.
  • Reviu harus dilakukan secara objektif dengan argumen yang mendukung sesuai kaidah ilmiah.

Tugas Penulis

  • Penulis menuliskan naskah/artikel berdasarkan laporan penelitian asli yang akurat.
  • Penulis menuliskan setiap acuan yang digunakan dalam naskah sesuai kaidah penulisan ilmiah.
  • Penulis harus memastikan bahwa naskah yang ditulis bebas plagiarisme.
  • Penulis dapat memastikan bahwa naskah yang dikirimkan pada Wayang Nusantara: Journal of Puppetry belum pernah dimuat di media lain dan sedang tidak dikirimkan kepada jurnal lain.
  • Penulis harus menyepakati mengenai peran masing-masing kontributor dalam penulisan artikel dan telah menyepakati sebelumnya tentang penulisan penulis utama dan penulis pendamping.
  • Ketika penulis menemukan kesalahan yang signifikan atau ketidaktepatan dalam naskahnya yang telah diterbitkan, penulis memiliki kewajiban untuk segera memberitahu editor jurnal atau penerbit dan bekerja sama dengan editor untuk menarik kembali atau memperbaiki.

 

Article Processing Charges

Setiap artikel yang dikirimkan ke editorial Wayang Nusantara: Journal of Puppetry tidak dipungut biaya apapun (free of charge) termasuk gratis biaya pemrosesan artikel. Pembaca dapat melihat abstrak dan mengunduh full text artikel (PDF) secara bebas tanpa dipungut biaya apapun (open access). Sedangkan biaya cetak untuk Wayang Nusantara: Journal of Puppetry dibiayai oleh DIPA Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

 

Policy of Screening for Plagiarism

Semua Artikel yang masuk ke Wayang Nusantara: Journal of Puppetry akan dicek menggunakan software Viper Plagiarism Scanne. Kebijakan ini diterapkan untuk menghindari praktik plagiarsme.

 

 

Abstracting & Indexing