Aktualisasi Diri Ki Seno Nugroho: Tinjauan Pemenuhan Kebutuhan dalam Teori Motivasi Abraham H. Maslow

Elisha Orcarus Allasso

Abstract


The purpose of this research is to reveal self-actualization Ki Seno Nugroho as a dalang by way of examining his motivation in meeting the level of needs. Maslow’s motivational theory, especially regarding the fulfillment of needs used to analyze self-actualization Ki Seno Nugroho. This research uses ethnographic method in describing field observation and interview result. From the analysis results obtained conclusion self-actualization Ki
Seno Nugroho is the peak of the process of fulfillment of the needs level. Achievement of self actualization needs begins with knowing the talent and potential. Awareness of the talent possessed dreams as the highest needs and to achieve them must go through a long process. Ki Seno Nugroho has succeeded in actualizing himself and fulfilling his dream through his talent. After he succeeded in realizing his dreams in his youth to become a puppeteer favored by the public, his next dream is to keep fans and prepare the next generation in order to preserve the Javanese culture especially the puppet show. The attainment of self-actualization through the level of fulfillment of needs will continue and develop as long as it lives.


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap aktualisasi diri Ki Seno Nugroho sebagai seorang dalang dengan cara menelisik motivasinya dalam memenuhi tingkat kebutuhan. Teori motivasi Maslow khususnya mengenai pemenuhan kebutuhan digunakan untuk menganalisis aktualisasi diri Ki Seno Nugroho. Penelitian ini menggunakan metode etnografi dalam mendiskripsikan pengamatan lapangan dan hasil wawancara. Dari hasil analisis didapat kesimpulan aktualisasi diri Ki Seno
Nugroho adalah puncak dari proses pemenuhan tingkat kebutuhan.  Pencapaian kebutuhan aktualisasi diri diawali dengan mengetahui bakat dan potensi yang dimiliki. Kesadaran mengenai bakat yang dimiliki melahirkan impian sebagai kebutuhan tertinggi dan untuk mencapainya harus melalui proses panjang. Ki Seno Nugroho telah berhasil  mengaktualisasikan diri dan mewujudkan impiannya melalui bakat yang dimilikinya. Setelah ia berhasil mewujudkan impiannya di masa muda yaitu menjadi dalang yang digemari oleh masyarakat, impian selanjutnya adalah mempertahankan penggemar dan mempersiapkan generasi berikutnya agar dapat melestarikan budaya Jawa terutama pertunjukan wayang. Pencapaian aktualisasi diri melalui tingkat pemenuhan kebutuhan akan terus berlangsung dan berkembang selama ia hidup.


Keywords


Seno Nugroho; aktualisasi diri; pemenuhan kebutuhan; dalang; motivasi

Full Text:

PDF

References


Ahimsa, Heddy Shri. 2000. Ketika Orang Jawa

Nyeni. Yogyakarta: Galang Press.

Cofer, C.N, Appley. 1964. Motivation: Theory and Research. New York: Wiley and Sons.

Groenendael, Victtoria M. 1987. Dalang Di Balik

Wayang. Jakarta: Grafiti press.

Kasidi, dkk. 1998. Inovasi & Transformasi Wayang

Kulit. Yogyakarta: Lembaga Studi Jawa.

Kayam, Umar. 2001. Kelir Tanpa Batas. Yogyakarta:

Gama Media.

Koeswara, E. 1995. Motivasi, Teori dan Penelitiannya. Bandung: Angkasa.

Kurniawan, Ari, S. Lestari, dan R. Martha. 2015.

Efektivitas Teknik Paper Seminar untuk

Mengajar Menulis Ditinjau dari Aktualisasi

Diri Mahasiswa. Jurnal LPPM Vol.3 No.1

Januari 2015, hal 307-319. Madiun: IKIP

PGRI.

Maslow, A. H. 1968. Toward a Psychology of Being,

nd ed. New York: Van Nostrand Reinhold.

______. 1994. Motivasi dan Kepribadian jilid I:

Teori Motivasi dengan pendekatan Hierarki

Kebutuhan Manusia terjemahan dari judul asli

Motivation and Personality. Diindonesiakan

Nurul Imam. Jakarta: PT Pustaka Binaman

Pressindo.

Murtiyasa, Bambang. 1995.Faktor-faktorPendukung

Popularitas Dalang. Tesis. Yogyakarta:

Program Studi Pengkajian Seni Pertunjukan

PascaSarjana UGM.

Nugroho, Agung. 1996. Catatan Sekilas tentang

Dalang Ki Seno Nugroho. Manuskrip. Koleksi

Agung Nugroho.

Sondang, P. Siagian. 2012. Teori Motivasi dan

Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudarwan, Danim. 2012. Motivasi Kepemimpinan

& Efektifitas Kelompok. Jakarta: Rineka Cipta.

Sunarto. 2009. Wayang Kulit Purwa, dalam

Pandangan Sosio-Budaya. Yogyakarta: Arindo

Nusa Media.

Suwondo. 2001. “Suharni Sabdowati Dalang

Penganut Gaya Nartasabda”. Tesis. Program

Studi S2 Pengkajian Seni Pertunjukan

dan Seni Rupa Jurusan Ilmu Humaniora.

Yogyakarta: UGM.

Wahjosumidjo. 1987. Kepemimpinan dan Motivasi.

Jakarta: Gahlia Aksara.

Yudiarti, Sri Indriatmi. 2010. Wayang Mbeling

Kreativitas Dalang sebagai Komunikasi Sosial.

Gelar Jurnal Seni dan Budaya. Vol.8 No.1 Juli

, hal 122-133. Surakarta: ISI Surakarta

Yulianus, Raden, 1999. Motivasi Kerja Buruh

Gendong dalam Meningkatkan Ketahanan

Keluarga, (Studi Penelitian di Pasar Beringharjo

Kodya Yogyakarta DIY). Tesis. Program Studi

S2 Ketahanan Nasional. Yogyakarta: UGM.

Webtografi

http://kiSenojogja.blogspot.co.id/2013_06_01_

archive.html. Diakses pada tanggal 14

Desember 2015 pukul 13.30 WIB.

http://www.brilio.net/news/ki-Seno-nugrohodalang-jogja-yang-sukses-meniti-karir-di-luarnegeri-150425z.html. Diakses pada tanggal

Desember 2015 pukul 15.26 WIB.

Akun PWKS (Pecinta Wayang Ki Seno Nugroho)

dalam Grup Facebook (Sosial Media).

Pantauan berkala pada bulan Agustus 2015-

Januari 2016.




DOI: https://doi.org/10.24821/wayang.v2i2.3051

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a 
Creative Commons Attribution 4.0 International LicenseISSN 2356-4776 (print) | ISSN 2356-4784(online).

 

 

View My Stats

Flag Counter