Evaluasi Ketersediaan Sarana dan Prasarana Penyimpanan Arsip di Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor
Abstract
Sarana dan prasarana merupakan sumber daya kearsipan yang sangat penting. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan dalam Pasal 32 ayat 1 menyebutkan bahwa pencipta arsip dan lembaga arsip wajib menyediakan sarana dan prasarana kearsipan sesuai dengan standar kearsipan untuk pengelolaan arsip. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi ketersediaan sarana dan prasarana dalam pengelolaan arsip di Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) peningkatan volume arsip tidak sebanding dengan ketersediaan sarana penyimpanan arsip baik di sentral file sebagai penyimpanan arsip aktif maupun di record center sebagai tempat penyimpanan arsip inaktif dan arsip statis; (2) adanya keterbatasan ruang arsip baik di sentral file maupun record center sehingga penataan sarana penyimpanan arsip tidak memenuhi standar minimum sesuai Keputusan Kepala ANRI No. 3 Tahun 2000 tentang Standar Minimal Gedung dan Ruang Penyimpanan Arsip Inaktif.
Evaluation of the Availability of Archives Storage Facilities and Infrastructure at the Graduate School of Bogor Agricultural University. Facilities and infrastructure are essential archival resources. Law Number 43 of 2009 concerning Archives in Article 32, paragraph 1 states that archive creators and archive institutions are required to provide archival facilities and infrastructure following archival standards for archive management. This study aimed to evaluate the availability of facilities and infrastructure in archive management at the Postgraduate School, Bogor Agricultural University. This research uses a descriptive method with a quantitative approach. The results showed that: (1) the increase in archive volume is not proportional to the availability of archive storage facilities both in the central file as active archive storage and in the record center as a place to store inactive archives and static archives; (2) there is limited archive space in both the central file and record center so that the arrangement of archive storage facilities does not meet the minimum standards according to the Decree of the Head of ANRI No. 3 of 2000 concerning Minimum Standards for Inactive Archive Storage Buildings and Rooms.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amaliah, H. . (2019). Sarana Prasarana Kantor Sebagai Penunjang Produktivitas Kantor Yang Efektif dan Efisien. Jurnal Manajemen Kantor, 1–14.
Peraturan Nomor 9 Tahun 2018 Tentang Pedoman Pemeliharaan Arsip Dinamis, (2018).
Peraturan ANRI Nomor 6 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Arsip Elektronik, (2021).
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revi). PT. Rineka Cipta.
Bafadal, I. (2011). Pengelolaan Perpustakaan Sekolah. Bumi akasara.
Bushido, G.A., Asmendri, dan L. S. M. (2023). Pengembangan Aplikasi Arsip Elektronik Administrasi di SMA N 1 Batusangkar. Edusaintek: Jurnal Pendidikan, Sains Dan Teknologi, 10(3), 876–897.
Djojowirono. (2005). Manajemen Konstruksi Ed.4 (Edisi 4). Teknik Sipil UGM.
Ilyas, J., Sukaesih, S., & Sujana, L. R. (2024). Manajemen Kearsipan di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat. In ABDI PUSTAKA: Jurnal Perpustakaan dan Kearsipan (Vol. 4, Issue 1, pp. 36–42). Institut Seni Indonesia Yogyakarta. https://doi.org/10.24821/jap.v4i1.9442
ISO 15489-1:2016. (2016). ISO 15489-1:2016 Edition 2: Information and documentation - Records management.
Jumiyati, E. (2011). Sarana dan Prasarana Kearsipan di Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir Batan. Pengelolaan Instalasi Nuklir, 7.
Moenir, A. . (1992). Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Bumi akasara.
Muhidin, Sambas Ali dan Winata, H. (2016). Manajemen Kearsipan: Untuk Organisasi Publik, Politik, dan Kemasyarakatan. Pustaka Setia.
Muhidin, S. A. (2019). Teori dan Praktik Sistem Kearsipan. CV. Pustaka Setia.
Nazir, M. (2005). Metode Penelitian. Ghalia Indonesia.
Nyfantoro, F., Tamara Adriani Salim, dan A. M. (2019). Perkembangan Pengelolaan Arsip Elektronik di Indonesia: Tinjauan Pustaka Sistematis. Diplomatika: Jurnal Kearsipan Terapan, 3(1), 1–15.
Putri, F. A. (2022). Peran Arsiparis dalam Pengelolaan Otomasi Arsip di Era Digital. In ABDI PUSTAKA: Jurnal Perpustakaan dan Kearsipan (Vol. 2, Issue 2, pp. 53–57). Institut Seni Indonesia Yogyakarta. https://doi.org/10.24821/jap.v2i2.6928
Ricks, B. R. (1998). Information and Image Management: A Records System Approach, 3d Edition. South-Western Publishing Co.
Rifauddin, M. (2016). Pengelolaan arsip elektronik berbasis teknologi. Khizanah Al- Hikmah Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi, Dan Kearsipan, 4(2), 168–178.
Robek, Marry, General Brown, and W. (1987). Maerttejnformatron and Record Management. California State University.
Saeroji, A. (2014). Inovasi Media Pembelajaran Kearsipan Electronik Arsip (EArsip) Berbasis Microsoft Office Access. Jurnal Pendidikan Ekonomi Dinamika Pendidikan, 9(2), 177–185.
Sari, I. N., Putranto, W. A., & Nurtanzila, L. (2020). Pusat Arsip di Era Digital: Dilema antara Urgensi dan Relevansi. Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi Dan Kearsipan, 6(2), 105–118.
Sedarmayanti. (2015). Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja (Cetakan ke). CV. Mandar Maju.
Sedarmayanti. (2018). Tata Kearsipan Dengan Memaafkan Teknologi Modern. CV. Mandar Maju.
Peraturan No. 31 Tahun 2015 tentang Pedoman Pembentukan Depot Arsip, (2015).
Peraturan ANRI No. 3 Tahun 2000 tentang Standar Minimal Gedung dan Ruang Penyimpanan Arsip Inaktif, (2000).
Undang Undang Nomor 43 tentang Kearsipan, (2009).
Petunjuk Pelaksana Undang Undang Nomor 28 Tahun 2012, (2012).
Peraturan Kepala ANRI Nomor 11 Tahun 2018, (2018).
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Sukmadinata. (2006). Metode Penelitian Kualitatif. Graha Aksara.
Terry Cook. (2007). Archival Principles and Cultural Diversity: Contradiction, Convergence or Paradigm Shift? A Canadian Perspective. Comma, 2007(3–4), 37–48.
Umami, F. (2015). Pengaruh Kompetensi Petugas Kearsipan dan Sarana Prasarana Kearsipan Terhadap Kelancaran Pengelolaan Arsip di Universitas Negeri Semarang.
DOI: https://doi.org/10.24821/jap.v5i1.14026
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. ISSN 2808-151X (online) dan ISSN 2808-1641 (print).