KOMIK INDONESIA PASCA REFORMASI 1998: STUDI KASUS KECENDERUNGAN VISUAL PADA KARYA PEMENANG LOMBA NGOMIK YUK! TAHUN 2001

Savitri Putri Ramadina, Alvanov Z Mansoor

Abstract


Komik di Indonesia muncul pada periode 1930-an yang dipengaruhi oleh kisah bernuansa budaya Tionghoa dan Belanda serta tema keseharian menjadi tema utama komik Indonesia sampai 2017. Pada tahun 2001, majalah Animonster yang merupakan majalah yang berorientasi pada dunia animasi (anime), komik (manga), kebudayaan dan lifestyleterbarudi Jepang mengadakan lomba komik amatir bertajuk Ngomik Yuk! dan diikuti oleh 29 peserta. Makalah ini menganalisis karya peserta, khususnya pemenang berdasarkan gaya visualisasinya untuk menunjukkan kecenderungan visual yang muncul di Indonesia di antara komikus amatir pada tahun 2001. Disimpulkan bahwa, komikus amatir peserta lomba Ngomik Yuk!Tersebut mayoritas dipengaruhi gaya gambar Manga dan merupakan sebuah proses yang berulang sebelum menghasilkan karya-karya yang dianggap khas pada dekade 2010-an.


Keywords


Komik Indonesia, kecenderungan visual, analisis visual, Orde Reformasi.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24821/ars.v21i2.2880

Article Metrics

Abstract view : 531 times
PDF - 474 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

 

visitor visitor