TANAMAN HIAS SEBAGAI IDE PENCIPTAAN KARYA SENI LUKIS PLEXIGLAS

Angginingtias Nurfatonah, Yayan Suherlan

Abstract


Penciptaan karya seni lukis ini berangkat dari imajinasi penulis yang terinspirasi oleh tanaman hias dalam bisnis keluarga. Permasalahan yang diangkat meliputi daya tarik tanaman hias, konsep penciptaan karya seni lukis kaca Plexiglas bertema tanaman hias, dan proses visualisasi tanaman hias ke dalam karya lukis kaca. Karya ini menampilkan visualisasi tanaman anturium, monstera, dan sirih, yang merepresentasikan perjalanan bisnis orang tua serta harapan penulis terhadap keberlanjutan usaha tersebut. Dalam proses penciptaannya, penulis memadukan bentuk tanaman hias dengan ornamen mandala sebagai elemen estetis sekaligus simbol doa dan refleksi spiritual. Media yang digunakan adalah cat akrilik di atas kaca Plexiglas dengan bantuan kuas dan spidol permanen. Teknik yang diterapkan adalah teknik lukis kaca, yaitu melukis di bagian belakang kaca (lukisan terbalik), sehingga hasil akhir hanya dapat dilihat dari sisi depan. Karya disajikan dengan bingkai fiber berwarna hitam selebar empat sentimeter di setiap sisinya, yang memberikan kesan elegan serta mempertegas karakter visual tanaman hias dalam balutan nuansa kontemporer dan spiritual.

Kata kunci: tanaman hias; ornamen mandala; seni lukis kaca

---

Ornamental Plants as the Inspiration for the Creation of Plexiglas Painting Artwork. The creation of this painting artwork stems from the author’s imagination, inspired by ornamental plants from the family’s business. The issues explored include the appeal of ornamental plants, the concept behind creating Plexiglas glass paintings with an ornamental plant theme, and the process of visualizing these plants within the artwork. The pieces depict anthurium, monstera, and betel plants, representing the journey of the author’s parents’ business as well as the author’s hopes for its continuation. In the creative process, the artist combines the forms of ornamental plants with mandala ornaments, serving both as aesthetic elements and as symbols of prayer and spiritual reflection. The medium used is acrylic paint on Plexiglas, applied with brushes and permanent markers. The technique employed is glass painting, which involves painting on the back side of the glass (reverse painting), so the finished work can only be viewed from the front. The artworks are presented in black fiber frames, each side measuring four centimeters wide, providing an elegant impression while emphasizing the visual character of the ornamental plants within a contemporary and spiritual nuance.

Keywords: ornamental plants; mandala ornaments; glass painting


Keywords


tanaman hias; ornamen mandala; seni lukis kaca

Full Text:

PDF

References


Astuti, A. D. (2021). Kajian dekoratif interior pembatas ruang dengan media tanaman hias pada rumah tinggal dengan pendekatan sustainable desain. Narada: Jurnal Desain dan Seni, 8(2), 239-252. http://dx.doi.org/10.22441/narada.2021.v8.i2.008

Faradina, S., Badal, S. S. A., Natasya, M., Kamilah, Oviyani, E., Belangi, M., Dewi, H. M., & Sumarno. (2019). Pengaruh mewarnai mandala terhadap menurunnya kecemasan pada mahasiswa di Banda Aceh. Seurune: Jurnal Psikologi Unsyiah, 2(2), 108-121. https://doi.org/10.24815/s-jpu.v2i2.14210

Hasibuan, L. (2022, Februari 21). Dulu harganya selangit, tanaman hias ini kini dijual murah!. CNBC Indonesia. https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20220221081232-33-316850/dulu-harganya-selangit-tanaman-hias-ini-kini-dijual-murah

Isnanta, S. D. (2014). Penciptaan karya seni lukis kaca dengan teknik layer. Brikolase: Jurnal Kajian Teori, Praktik, dan Wacana Seni Budaya Rupa, 6(1), 83-96. https://doi.org/10.33153/bri.v6i1.445

Lakamisi, H. (2010). Prospek agribisnis tanaman hias dalam pot (POTPLANT). Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan, 3(2), 55–59. https://doi.org/10.29239/j.agrikan.3.2.55-59

Lingga, L. (2007a). Anthurium. Gramedia.

Lingga, L. (2007b). Philodendron. Gramedia.

Moeljanto, R. D., & Mulyono. 2003. Khasiat dan manfaat daun sirih: Obat mujarab dari masa ke masa. AgroMedia Pustaka.

Triharyanto, E., & Sutrisno, J. (2007). Pesona daun Anthurium jenmanii. Tiga Serangkai.

Ulinnuha, M. K. (2021). Eksplorasi mandala dalam seni drawing. Journal of Contemporary Indonesian Art, 7(2), 64-73. https://doi.org/10.24821/jocia.v7i2.6079

Widiyastuti, Y., Rahmawati, N., & Mujahid, R. (2020). Budidaya dan manfaat sirih untuk kesehatan (L. Widowati, & T. P. Agus, Eds). Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/4300

Widyastuti, T. (2018). Teknologi budidaya tanaman hias agribisnis. CV Mine. https://repository.umy.ac.id/handle/123456789/23979

Wisetrotomo, S. (2012). Berkaca pada lukisan kaca [Katalog pameran seni lukis kaca Jawa-Bali]. Institut Seni Indonesia Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.24821/ars.v28i1.8086

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Klik di sini untuk melihat jumlah pengunjung website