Wayang Godhong Karya Guspur

Milinia Fitri Ramadani, Agus Purwantoro, Novia Nur Kartikasari

Abstract


Wayang godhong merupakan seni kontemporer hasil karya Agus Purwantoro atau biasa dikenal dengan Guspur. Wayang godhong adalah karya seni berbentuk wayang yang berbahan dasar daun. Wayang godhong hadir sebagai seni pertunjukan yang out of the box. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui wayang godhong karya Guspur secara mendalam. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumupulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan kajian pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wayang godhong tercipta atas permasalahan resistensi petani tembakau yang dijadikan media untuk menyampaikan pendapat. Selain itu kecintaan seniman akan lingkungan mendasari terciptanya wayang ini. Wayang godhong berkembang sesuai dengan perkembangan zaman. Bentuk viasual yang dari wayang godhong terdiri dari manusia, binatang, dan tokoh pewayangan. Wayang godhong memiliki tujuan untuk menyadarkan manusia untuk lebih menghargai alam dan Kembali pada hakikat daun yang sebenarnya.

Keywords


wayang, godhong, Guspur

Full Text:

PDF

References


Anggoro, B. (2018). “Wayang dan Seni Pertunjukan” Kajian Sejarah Perkembangan Seni Wayang di Tanah Jawa sebagai Seni Pertunjukan dan Dakwah. JUSPI (Jurnal Sejarah Peradaban Islam), 2(2), 122. DOI: https://doi.org/10.30829/j.v2i2.1679

Lestaningrum, A., & Jayanti, R. D. (2019). Penggunaan Media Wayang Godong dalam Menanamkan Karakter Menghargai Pada Anak Usia 5-6 Tahun. Kindergarten: Journal of Islamic Early Childhood Education, 2(1), 15. DOI: https://doi.org/10.24014/kjiece.v2i1.8112

Mulyono, S. (1992). Wayang dan Filsafat Nusantara (Ketiga). CV Haji Masagung.

Purwantoro, A. (2021). Wayang Godhong Sebagai Media Edukasi. 07(01), 200–208.

Putra, A. (2021). Teori Dalam Penelitian Kualitatif. Kompasiana.Com, 80–85. Retrieved from https://www.kompasiana.com/adi_putra/608415798ede483eed2a97e2/teori-dalam-penelitian-kualitatif?page=all

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (19th ed.). Alfabeta.

Suswandari, M. (2021). Eksistensi Wayang Suket Sebagai Identitas Budaya Kota Satria. Kawruh: Journal of Language Education, Literature, and Local Culture, 3 (1), 12–18. DOI: https://doi.org/10.32585/kawruh.v3i1.1387

Yusuf, A. M. (2017). Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian Gabungan (Pertama). Kencana.




DOI: https://doi.org/10.24821/ars.v27i2.8087

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

 

visitor visitor