Industri fashion berkembang dengan cepat seiring dengan pergeseran gaya hidup dan tren masyarakat. Fashion lebih dari sekadar penutup tubuh, tetapi berfungsi sebagai sarana untuk mengekspresikan diri, identitas, dan kreativitas. Penelitian penciptaan berjudul "Penciptaan Koleksi Busana ‘Keinglesan Kembang Pesisi’ dengan Sumber Ide Keindahan Terumbu Karang NTB dan Nelayan Suku Sasak" menggambarkan sebuah perjalanan inspiratif dalam dunia desain busana. Penelitian menunjukkan upaya mengeksplorasi bagaimana keindahan alam dan budaya lokal dapat menjadi sumber inspirasi untuk menciptakan koleksi busana yang unik dan menarik. Penggunaan motif-motif dari terumbu karang di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan gaya hidup nelayan Suku Sasak sebagai elemen dasar dalam desainnya dititikberatkan pada penelitian ini. Dalam proses penciptaannya, penulis memilih untuk menggabungkan estetika alam laut dengan tradisi dan kehidupan sehari-hari masyarakat Suku Sasak. Motif-motif terumbu karang tidak hanya digunakan sebagai dekorasi visual tetapi juga sebagai simbolisasi nilai-nilai budaya dan lingkungan yang kuat. Selain itu, karakteristik unik dari nelayan Suku Sasak, seperti kerajinan tangan dan teknik pembuatan yang telah turun temurun, juga diintegrasikan ke dalam desain busana tersebut. Penelitian penciptaan tidak hanya bertujuan untuk menciptakan koleksi busana yang estetis namun juga berarti secara mendalam. Melalui desainnya, urgensi mengenai pentingnya pelestarian terumbu karang dan menghargai keberagaman budaya Indonesia dapat tercapai. Desain busana bisa menjadi platform untuk menggali dan mempromosikan kekayaan budaya dan alam sekitar, serta memberikan kontribusi positif terhadap perlindungan lingkungan dan pemberdayaan komunitas lokal. Penciptaan Koleksi Busana ‘Keinglesan Kembang Pesisi’ dengan Sumber Ide Keindahan Terumbu Karang NTB dan Nelayan Suku Sasak merupakan studi yang menarik tentang bagaimana inspirasi dari alam dan budaya dapat diwujudkan dalam bentuk seni dan desain. Melalui penciptaan ini, wawasan baru tentang potensi desain busana dalam menghubungkan antara estetika, etika, dan ekologi, serta menghargai keberagaman budaya Indonesia
Keywords
Fashion, Ekspresi Diri, Keingesan Kembang Pesisi, Keindahan Alam, Budaya Lokal, Terumbu Karang, Nelayan Suku Sasak, Industri Fashion