Prinsip Eco Art dalam Karya Recycle Limbah Tekstil “Night Queen”

Khansa Syahla

Abstract


Penumpukan limbah tekstil akibat pola konsumsi berlebihan dan tren fashion telah menjadi permasalahan lingkungan yang signifikan. Karya seni tiga dimensi berjudul “Night Queen” inovasi melalui pendekatan recycle, dengan mengolah limbah tekstil menjadi textile clay. Sebuah material baru yang mudah dibentuk dan digunakan untuk pembuatan karya seni. Pendekatan Eco-Art diterapkan untuk menyampaikan pesan ekologis sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang dampak limbah tekstil. Penelitian ini menggunakan metode artistic based research, mencampur limbah tekstil yang telah dicacah dengan bahan tambahan seperti tepung maizena, lem putih, cuka, sabun cair, dan minyak. Visualisasi karya ini terinspirasi oleh bunga sedap malam dan elemen mata sebagai simbol inferioritas dan kesedihan yang dialami wanita, dengan penerapan teori estetika mimesis dan kombinasi warna tetradic. Hasil karya berfungsi sebagai motivasi untuk meningkatkan kepercayaan diri wanita, sekaligus sebagai kontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan dan inovasi pengelolaan limbah tekstil. 



DOI: https://doi.org/10.24821/corak.v14i1.14358

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Khansa Syahla

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

hiubet88

slot gacor

ISSN: 2301-6027 (print)| ISSN: 2685-4708 (online).

 View My Stats
 

<a