Maaghak suwek: Tradisi Syukuran Panen Padi Masyarakat Pulau Birandang, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau
Abstract
Abstrak
Penelitian ini mengkaji Tradisi Maaghak Suwek dalam masyarakat Desa Pulau Birandang, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Tradisi ini merupakan kearifan lokal yang mengandung nilai-nilai spiritual, sosial, dan ekologis yang menjadi bagian penting dari siklus pertanian lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan latar belakang, tahapan prosesi, serta makna simbolik yang terkandung dalam tradisi tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teori Tradisi dari C.A. Van Peursen dan teori interpretasi simbolik dari Clifford Geertz. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dokumentasi, serta studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tradisi Maaghak Suwek berakar dari nasihat para alim ulama terdahulu sebagai bentuk ikhtiar masyarakat untuk menjaga keseimbangan antara manusia, alam, dan Tuhan. Setiap tahap prosesi sarat dengan nilai religius, seperti pembacaan doa, zikir, dan ayat-ayat suci Al-Qur’an, yang mencerminkan solidaritas sosial serta upaya ekologis masyarakat agraris. Tradisi ini tidak hanya bermakna sebagai warisan budaya, namun juga sebagai bentuk adaptasi ekologis dan spiritual masyarakat terhadap lingkungan. Implikasi penelitian ini memberikan kontribusi langsung bagi masyarakat subjek dalam meningkatkan kesadaran akan nilai-nilai luhur budaya lokal mereka. Bagi pemerintah desa, lembaga kebudayaan, dan lembaga pendidikan, hasil penelitian ini dapat menjadi dasar perumusan program pelestarian budaya berbasis komunitas. Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya studi antropologi budaya dengan memberikan contoh konkret tentang sinergi antara tradisi lokal, agama, dan lingkungan dalam satu sistem sosial yang utuh.
Kata kunci: Tradisi, Maaghak Suwek, Pulau Birandang
References
Alfasri, S. (2019). Mengenal tradisi upacara pernikahan di Kabupaten Kampar. Datariau.com. https://www.datariau.com/detail/berita/Mengenal-Tradisi-Upacara-Pernikahan-di-Kabupaten-Kampar
Artiani, N. A. (2023). Persepsi petani terhadap pelaksanaan tradisi methik pari dalam rangka menyambut panen padi. Journal Adat dan Budaya, Universitas Jember. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JABI/index
Herlina, N. (2024). Bengkulu sebelum dan sesudah Traktat London. Jurnal Kajian Budaya dan Humaniora. https://ejournal.lintasbudayanusantara.net/index.php/jkbh/index
Herdiansyah, H. (2010). Metode penelitian kualitatif untuk ilmu sosial. Salemba Humanika.
Idris, M. S. A. (2022). Ritual mappadendang dalam rangkaian upacara syukuran panen padi pada masyarakat agraris di Kecamatan Ma'arang Kabupaten Pangkajane dan Kepulauan. Journal Universitas Negeri Makassar. http://ojs.unm.ac.id/pir
Jubba, H. (2021). Politik identitas Melayu Islam sebagai upaya mewujudkan budaya berintegritas. Jurnal Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/politicon
Kustiono, K. Y. M. (2023). Nilai-nilai sosial dalam tradisi bakar kemenyan pada masyarakat Desa Sugiharjo Kecamatan Batang Kuis. Jurnal Agama, Sosial, dan Budaya. https://e-journal.uac.ac.id/index.php/almada/article/view/3536
Manueke, J., dkk. (2018). Hama-hama pada tanaman padi sawah (Oryza sativa L.) di Kelurahan Makalonsow Kecamatan Tondano Timur Kabupaten Minahasa. Journal Eugenia. https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/eugenia
May, A. (2021). Islamisasi di Kuntu: Dampak perjuangan dakwah Syekh Burhanuddin. Journal for Southeast Asian Islamic Studies, Universitas Islam Negeri Riau. https://repository.uin-suska.ac.id/69901/
Mualif. (2023). Sejarah masuknya Islam ke Riau. An-nur.ac.id. https://an-nur.ac.id/blog/sejarah-masuknya-islam-ke-riau.html
Mukhtar. (2013). Metode praktis penelitian deskriptif kualitatif. GP Press Group.
Nurhasanah, H. (2021). Tradisi mipit pare dalam menyambut panen (masyarakat Rancaasih Kecamatan Patokbeusi Kabupaten Subang – Jawa Barat) [Skripsi sarjana]. Universitas Negeri Syarif Hidayatullah.
Pranata, C. H. Y. (2024). Aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun sisik naga (Drymoglossum piloselloides) terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis. Jurnal Farmasi, Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam. http://ejournal.medistra.ac.id/index.php/JFM
Putu, S. J., & K., dkk. (2021). Makna simbolik Dewa Nini sebagai bentuk sakralisasi budaya agrikultur masyarakat Hindu Bali. OSF Preprints. https://osf.io/preprints/osf/ybg7k
Schihō, A. (2008). Pembangunan perkebunan kelapa sawit di Provinsi Riau: Sebuah tafsiran seputar pemberdayaan petani kebun. Journal Departemen Geografi Indonesia, Universitas Tokyo. repository.dl.itc.u-tokyo.ac.jp
Siaka, I. M., & Wijaya, N. (2024). Fitromediasi tanah pertanian tercemar kromium (Cr) dengan tanaman hanjuang (Cordyline fruticosa). Jurnal Kimia Journal of Chemistry, Universitas Udayana. https://ojs.unud.ac.id/index.php/jchem
Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Susanto, B. (1992). Kebudayaan dan keagamaan (Tafsiran dari The Interpretation of Symbolic Clifford Geertz 1973). Kanisius.
Tou, S. Y., & Sari, S. (2023). Tradisi mappamula ase baru pada awal panen padi dalam masyarakat Bugis di Desa Rarongkeu Kecamatan Lantari Jaya Kabupaten Bombana. Jurnal Kelisanan Sastra dan Budaya, Universitas Halu Oleo. http://journal.fib.uho.ac.id/index.php/lisani
Van Peursen, C. A. (1992). Strategi kebudayaan (Cetakan ke-3). Kanisius.
Witrianto, A. (2011). Orang ocu. Ensiklopedia P2KSTeKom. https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Orang_Ocu
DOI: https://doi.org/10.24821/ekspresi.v14i1.16898
Refbacks
- There are currently no refbacks.