Representasi Kesadaran Budaya Lokal Perupa dalam Penciptaan Karya Seni Rupa dan Desain Era Kontemporer

Ernawati Ernawati, Renny Nirwana Sari

Abstract


Era kontemporer sudah tidak terikat kekakuan dan penjara peraturan, tetapi lebih kepada berkarya dengan berangkat dari akar yang bersifat tradisional, namun di sisi lain merindukan kreasi dan inovasi dalam kebaruan. Fenomena kontemporer dalam seni rupa dan desain bukan ekplorasi estetis semata, tetapi selain dari pengalaman pribadi perupa dipengaruhi situasi sosial budaya yang membangun konteks dengan representasi visual yang diselaminya. Representasi dapat berupa praktik kebudayaan, dapat berupa artefak, maupun konsep. Tujuan dari penelitian ini difokuskan untuk dapat mengetahui sejauhmana representasi nilai budaya lokal dalam berkarya, ideologi yang memengaruhi perupa untuk memilih jalan berkarya dengan tumbuh bersama budaya lokal di era kontemporer, serta bentuk dan makna pada karya perupa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif-naturalistik dengan menggali data dari setting alamiah lapangan dengan pendekatan tekstual-kontekstual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perupa memilih kesadaran akan budaya sebagai cara pandang, pilihan, dan kelahiran karya-karya perupa dengan penegasan memosisikan diri sebagai jembatan di antara keberagaman guna membangun sebuah dialog dirinya dengan cita-rasa kehidupan di sekelilingnya, yaitu budaya kosmologi. Representasi dapat dibentuk oleh tradisi dan terpengaruhi budaya lain, namun memiliki watak ‘setempat’, sehingga memiliki akar. Representasi kesadran lokal dalam karya dapat disajikan melalui Re-aktualisasi Tradisi: Re-Imajinasi, Perekaman Tradisi, Pemaknaan Simbolik bahkan Kontra-Tradisi.

Representation of Artist Local Cultural Awareness in the Creation of Art and Design Works Contemporary Era

ABSTRACT

The contemporary era has not bound yet by rigidity and prison regulations, but the works are rather started from traditional roots. On the other hand, they miss the creation and innovation of novelty. The contemporary phenomenon in art and design is not merely aesthetic exploration. However, it is a part of the artists' personal experience influenced by social and cultural situations that build the context with the visual representations they delve into. A representation can be in the form of cultural practices, artifacts, or concepts. This research aims to focus on knowing to what extent the representation of local cultural values in work, the ideology that influences artists to choose their work manner by growing with local culture in the contemporary era, and the forms and meanings of the artists' works. This study used a qualitative naturalistic research method by collecting data from natural settings with a textual, contextual approach. The results showed that the artists chose cultural awareness as the perspective, choice, and birth of artists' works by asserting their positions as a bridge between diversities to build a dialogue with the tastes of life around them, namely cosmological culture. Representations can be formed by traditions and influenced by other cultures; however, they have a "local" character, so they have roots. Representations of local awareness in works can be presented through the Reactualization of Traditions: Re-Imagination, Recording of Traditions, Symbolic Meanings, and Counter-Traditions.


Keywords


kontemporer, representasi, perupa | contemporary, representation, artist

Full Text:

PDF

References


Adian, D. G. (2005). Percik Pemikiran Kontemporer: Sebuah Pengantar Komprehensif. Yogyakarta: Jalasutra.

Barrett, T. (1994). Understanding the Contemporary. Mountain View, California: Mayfield Publishing Company.

Burhan, M. A. (2006). Jaringan makna tradisi hingga kontemporer: kenangan purna bakti untuk Prof. Soedarso Sp., MA. Yogyakarta: BP ISI Yogyakarta.

Creswell, J. W. (2017). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches, 4th edition. United Kingdom: SAGE Publications Ltd.

Danesi, M. (2011). Pesan, tanda, dan makna: buku teks dasar mengenai semiotika dan teori komunikasi, terj. Evi Setyarini ; Lusi Lian Piantari ; Alfathri Adlin. Yogyakarta: Jalasutra.

Dewi, C. S. (2013). Representasi Kearifan Lokal pada Lukisan Borobudur dan Bedaya Ketawang, Karya Srihadi Soedarsono. Jurnal Ilmiah WIDYA Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III, 1(1), 65–71.

Djatiprambudi, D. (2019). Reinvensi Budaya Visual Nusantara sebagai Basis Penciptaan Seni Rupa (Kontemporer). Seminar Nasional Seni dan Desain 2019, 9–18. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.

Feldman, E. B. (1991). Art as Image and Idea atau Seni sebagai Ujud dan Gagasan, terj. SP.Gustami. Yogyakarta: FSRD Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

Franzia, Elda; Pialang, Yasraf Amir; Saidi, A. I. (2015). Representasi Identitas Melalui Komunikasi Visual Dalam Komunitas Virtual Palanta Urang Awak Minangkabau. PANGGUNG-Jurnal Seni Budaya, 25(4), 326–342. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.26742/panggung.v25i4.41

Hall, S. (1996). Questions of Cultural Identity. London: SAGE Publications Ltd.

Irianto, A. J. (2000). Konteks tradisi dan sosial-politik dalam seni rupa kontemporer Yogyakarta era ’90-an. In Outlet : Yogya dalam peta seni rupa kontemporer Indonesia / Jim Supangkat, et. al. Yogyakarta: Yayasan Seni Cemeti.

Jayadi, K. (2014). Kebudayaan Lokal sebagai Sumber Inspirasi (Tinjauan Antropologi Visual pada Pelukis di Kota Makassar). GELAR-Jurnal Seni Budaya, 12(2), 115–128.

Soetisna Putri, Kiki Rizky; Sabana, S. (2016). Re-Interpretasi Budaya Tradisi dalam Karya Seni Kontemporer Bandung Karya Radi Arwinda. PANGGUNG-Jurnal Seni Budaya, 26(3), 294–308. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.26742/panggung.v26i3.193.g239




DOI: https://doi.org/10.24821/invensi.v5i2.4371

Article Metrics

Abstract view : 681 times
PDF - 1236 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 ernawati ernawati



Editorial Address:

Graduate School of the Indonesia Institute of the Arts Yogyakarta

Jalan Suryodiningratan 8 Yogyakarta 55143, Indonesia

Telp./Fax: 0274 419791

email : jurnal.invensi@isi.ac.id

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

View my stat Visitors