Strategi Adaptasi Desainer Grafis Microstock terhadap Disrupsi Artificial Intelligence dalam Industri Kreatif Digital
Abstract
Hadirnya teknologi Artificial Intelligence dalam industri kreatif terkadang membuat gelisah para desainer grafis microstock. Teknologi AI yang dapat mempermudah pekerjaan atau bisa jadi menjadi ancaman bagi desainer grafis ini harus dipahami lebih lanjut mengenai kehadirannya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data penelitian yang sudah ada dan wawancara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi adaptasi yang diterapkan oleh desainer grafis microstock di Yogyakarta dalam menghadapi perkembangan Artificial Intelligence dan mengetahui tantangan apa saja yang dihadapi oleh desainer grafis microstock terhadap penggunaan AI dalam produksi konten digital. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa teknologi AI dapat dimanfaatkan untuk teknologi AI untuk meningkatkan hasil karya industri kreatif, bukan menganggap AI sebagai ancaman. Para desainer grafis dapat memanfaatkan teknologi AI untuk mencerna data atau permintaan yang sulit, sehingga desainer grafis dapat mengolah kembali hasil dari teknologi AI menggunakan rasa emosional yang tidak dimiliki oleh teknologi AI. Tekuni apa yang sudah dijalani agar membuat desainer grafis menjadi berkembang dalam industri kreatif. Strategi selanjutnya ialah menggunakan hak cipta sesuai dengan etika. Meskipun AI dapat membantu dalam pekerjaan industri kreatif, desainer grafis tetap harus menerapkan etika ketika menggunakan hasil olahan dari teknologi AI.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Artikel Jurnal
Nugroho, R. H., Kusumasari, I. R., Febrianto, V., Farhan, A., & Mahardika, R. M. (2025). Strategi Teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam Pengambilan Keputusan Bisnis di Era Digital. Jurnal Bisnis dan Komunikasi Digital Vol 2, 1-7.
Tuwio, Namuri Migo. (2024). Logo Design Based On Artifial Intelligence (AI). DeKaVe Vol XVII No 2, 151-170.
Buku
Ulfatin, Nurul. (2022). Metode Penelitian Kualitatif di Bidang Pendidikan: Teori dan Aplikasinya. Malang: Media Nusa Creative
Informan
Andreas. (2025). Desainer Grafis Microstock
Tanjung, Faisal. (2025). Pemilik Studio Std di Yogyakarta
Webtografi
Agung. (2019). DIY Miliki Potensi Besar Kembangkan Industri Kreatif. Diakses dari Universitas Gadjah Mada: https://ugm.ac.id/id/berita/18459-diy-miliki-potensi-besar-kembangkan-industri-kreatif/
Bucland, Ben. (2024). AI Will Replace Those Who Think It Will. Diakses dari EXPOSE: https://exposedata.com.au/ai-will-replace-those-who-think-it-will/
Ferdian, Habib A. (2025). Seniman Kritik Foto AI ala Studio Ghibli ChatGPT: Tabrak Hak Cipta, Tak Beretika. Diakses dari KumparanTech: https://kumparan.com/kumparantech/seniman-kritik-foto-ai-ala-studio-ghibli-chatgpt-tabrak-hak-cipta-tak-beretika-24leaDr597E/full
DKJ. (2025). Keresahan Seniman akan Hak Cipta di Tengah Gempuran AI. Diakses dari DKJ: https://dkj.or.id/keresahan-seniman-akan-hak-cipta-di-tengah-gempuran-ai/
INSTIKI, (2022). Mengenal Microstock, Cara Berpenghasilan di Industri Kreatif. Diakses dari INSTIKI: https://instiki.ac.id/2022/04/05/mengenal-microstock-cara-berpenghasilan-di-industri-kreatif/
Kushnir, Taras. (2025). Top 10 Microstock for Contributors in 2025. Diakses dari XPIKAPP: https://xpiksapp.com/blog/top-microstocks/
Nicholson, Rachael. (2024). I Tested 8 AI Tools for Graphic Design, Here Are My Favorites. Diakses dari HubSpot: https://blog.hubspot.com/marketing/ai-for-graphic-design
Pixcab. (2024). Proses Desain Grafis: Dari Konsep hingga Kreasi. Diakses dari PIXCAP: https://pixcap.com/id/blog/proses-desain-grafis
P2SID. (2024). Dampak Artificial Intelligence (AI) Terhadap Industri Kreatif. Diakses dari P2SID: https://p2sid.uma.ac.id/dampak-artificial-intelligence-ai/
DOI: https://doi.org/10.24821/dkv.v18i1.15454
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.