Kolaborasi dalam Ruang Multi Disiplin Ilmu melalui Service-Learning di Era Pandemi
Abstract
Program studi Desain Komunikasi Visual (DKV) tidak bisa lepas dalam ruang multi disiplin ilmu, teknologi dan industri. Masa pandemi ini ”memaksa” dunia pendidikan Desain Komunikasi Visual untuk beradaptasi dengan kondisi yang disebut dengan new normal ini. Metode pembelajaran yang tadinya dilakukan secara manual saat ini berubah menjadi digital. Bagaimanapun juga kualitas pembelajaran harus dapat ditingkatkan dengan fokus kepada outcome, dimana kontribusi civitas akademika diharapkan bisa lebih berdampak ke masyarakat. Prodi DKV sejak tahun 2006 telah melihat perlunya mahasiswa beraktivitas di luar kampus dan mendedikasikan ilmunya sekaligus menggali ilmu dari dunia luar lewat program yang dinamakan Service-Learning (S-L). Service-Learning adalah suatu program dimana mahasiswa belajar sekaligus memberikan pelayanan kepada masyarakat dan dalam prosesnya membutuhkan refleksi. Proses ini melibatkan kolaborasi dengan berbagai pihak, baik dari mahasiswa, UMKM, dosen dan juga industri. Melalui kurikulum baru, prodi DKV Universitas Kristen Petra mengembangkan Outcome Based Education Leadership Enhancement Program (OBE LEAP) yang memberikan kebebasan pada mahasiswa untuk memilih jalur minat pada tugas akhirnya, sehingga Service-Learning yang dulunya hanya dilakukan di mata kuliah, saat ini banyak diangkat sebagai tugas akhir. Pemanfaatan media digital menjadi suatu keharusan untuk menggantikan cara-cara yang konvensional seperti diskusi dan konsultasi dengan tatap muka, pameran dan penjualan. Media digital ternyata dapat memberikan berbagai inovasi dan kreativitas yang selain berfungsi sebagai sarana komunikasi dapat memberikan nilai ekonomis. Bahkan peran media digital dapat membuat Service-Learning ini berkelanjutan.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Alliance for Service-Learning in Education Reform. May, 1993. “Standards of Quality for School-Based Service Learning.”
Akbar, S., 2021. Media Komunikasi Dalam Mendukung Penyebarluasan Informasi Penanggulangan Pandemi Covid-19. Majalah Ilmiah Semi Populer Komunikasi Massa Vol. 2 No. 1 Juni 2021. 73 - 82
Arifin, L.., Esther, K., Arlinah, Natadjaja, L. 2009. Research on the Investigation of Service-Learning Method at Petra Christian University. Universitas Kristen Petra: LPPM.
Bridwell. 2013. “Active citizenship, education and service learning” dalam Education, Citizenship and Social Justice, 8(2), 185–199.
Buchanan. 1995. “Myth and Maturity: Toward a New Order in Decade of Design.” The Idea of Design, A Design Issues Reader. London: The MIT Press, Cambridge Massachusetts, 70–80.
Choi B.C., Pak A.W.. Multidisciplinarity, interdisciplinarity and transdisciplinarity in health research, services, education and policy: 1. Definitions, objectives, and evidence of effectiveness. Clin Invest Med. 2006 Dec, 29(6), 351-64. PMID: 17330451.
Dezin, N. and Lincoln, Y. 2000. Handbook of Qualitative Research, London: Sage.
Fleck, B., Heather D. H.y, dan Lily Rutledge-Ellison. 2017. “Linking Class and Community: An Investigation of Service” dalam Teaching of Psychology, Vol. 44(3), 232–239.
Institute of Research and Community Outreach. 2017. ‘Community outreach programme’, COP. Diunduh pada 10 Agustus 2021 di http://cop.petra.ac.id .
Interaction Design Foundation, 2021. 5 Stages in the Design Thinking Process. Diunduh pada 2 September 2021 di https://www.interaction-design.org/literature/article/5-stages-in-the-design-thinking-process.
Istanto, F. H. 2002. “Studio Learning Method in School of Design in Indonesia. A Case Study on the Application of Studio Learning Method for the Visual Communication Design Department of Petra Christian University.” Jurnal Desain Komunikasi Visual Nirmana 4 (2), 131-142.
Karl-Heinz, G., Verena L., dan Katrin B.K. 2018. “Effects of Learning Design Patterns in Service Learning Courses.” dalam Active Learning in Higher Education, Vol. 19(1), 47–59.
Lyons, Gerard, DR. Biomedical Electronics Laboratory, Department of Electronic and Computer Engineering, University of Limerick.
Natadjaja, L., 2013. “The Implementation of Visual Communication Design Media after Conducting Service-Learning Program.” The International Journal of Visual Design Volume 6, 2013, 33-45.
Ospina, S. 2004. ‘Qualitative research’, in G. Goethals, G. Sorenson and J. MacGregor (eds), Encyclopedia of Leadership, London, Thousand Oaks, CA and New Delhi: Sage, 1279–84.
Prentice, A.E .1990. “Introduction” dalam Information Science – The Interdisciplinary Context. (ed. J. M. Pemberton dan A.E. Prentice). New York : Neal-Schuman Publishers.
Setyowati, E., Permata, A., 2018. Service Learning: Mengintegrasikan Tujuan Akademik Dan Pendidikan Karakter Peserta Didik Melalui Pengabdian Kepada Masyarakat. Bakti Budaya, Vol. 1 (2) Oktober 2018, 143-192.
Sudikan, S.Y., 2015. Pendekatan Interdisipliner, Multidisipliner, dan Transdisipliner Dalam Studi Sastra. Paramasastra: Jurnal Ilmiah Bahasa Sastra dan Pembelajarannya, Vol 2 (1) Bulan Maret Tahun 2015.
DOI: https://doi.org/10.24821/dkv.v15i1.7108
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF (Bahasa Indonesia) - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.